SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pementasan Ketoprak (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Pementasan Ketoprak (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Pementasan Ketoprak (Dok/JIBI/Solopos)

Paguyuban Ketoprak Surakarta (Paksuro), Senin (21/10/2013) tepat berusia tiga tahun. Untuk memperingati hari jadinya, komunitas pegiat ketoprak di Solo ini menggelar pementasan ketoprak dengan lakon Gajah Mada di Pendapa Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Selasa (22/10/2013) malam.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pementasan berdurasi 1,5 jam ini mengangkat naskah yang ditulis ST. Wiyono dan disutradarai Gigok Anuroro. Gelar kesenian tradisional ini juga bakal menggandeng pejabat legislatif, pengusaha, seniman hingga akademisi. Sejumlah nama yang dilibatkan dalam pementasan ini antara lain YF. Sukasno, ST. Sukirno, Baningsih, Pelok Tresno Santoso, dan Achmad Dipoyono.

Pemrakarsa kegiatan sekaligus penulis naskah pergelaran ketoprak Gajah Mada, ST. Wiyono, mengutarakan pementasan yang telah dipersiapkan selama 1,5 bulan ini melibatkan 35 orang.

“Ketoprak ini melibatkan beberapa pihak mulai dari pejabat sampai seniman. Pengaturan jadwalnya agak sulit. Tapi mereka semua bisa tampil kompak dan cukup baik. Saya lihat mereka punya bakat,” terang ST. Wiyono, ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (15/10/2013).

Pemilihan naskah Gajah Mada yang ditulis sepuluh tahun lalu ini, lanjutnya, sengaja dipentaskan untuk meningkatkan nasionalisme. “Gajah Mada ini sosok yang mampu menyatukan Nusantara tanpa mau menjadi orang nomor satu. Sosok seperti ini langka di zaman sekarang. Harapannya bisa kembali meningkatkan nasionalisme penonton,” terangnya.

Menurut ST. Wiyono, dirinya tidak mengadaptasi keseluruhan cerita yang menjadi bagian dari sejarah Nusantara ini. “Naskah ini hasil penafsiran dari cerita sejarah. Tidak semuanya saya masukkan, tapi ada juga beberapa tokoh tambahan agar pesan tersampaikan dan pertunjukan makin memikat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya