SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sahabat jadi musuh, itulah yang kini terjadi pada Paris Hilton dan Kim Kardashian. Paris kini kesal pada Kim karena bintang ‘Disaster Movie’ itu lebih terkenal darinya.

“Paris marah karena Kim yang dulunya mulai bergaul di Hollywood bersamanya kini malah mendapatkan segalanya, reality show, sampul majalah, tampil di manapun dan jadi bintang iklan,” ujar sumber seperti dikutip dari Female First, Selasa (17/11).

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Paris semakin bertambah kesal karena sekarang ini yang terkenal tak hanya Kim seorang. Keluarga bintang reality show, Keeping Up with the Kardashians itu pun ikut ternama.

Dulu sebelum Kim naik daun, Paris lah bintang yang bersinar di Hollywood. Untuk jadi tamu sebuah klub saja, ia akan menerima setidaknya US$ 100 ribu. Namun kini, Kim lah yang mendapatkan hal itu.

“Mereka tidak berteman lagi sekarang,” tukas sumber.

dtc/isw



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Polisi Gerak Cepat, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Tertangkap di Solo

Polisi Gerak Cepat, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Tertangkap di Solo
author
Anik Sulistyawati Minggu, 5 Mei 2024 - 05:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Terduga pembunuh pengusaha kerajinan tembaga asal Boyolali (tengah berbaju abu-abu) ditangkap Tim Jatanras Ekswil Soloraya Polda Jateng bersama Tim Resmob Polres Boyolali di Solo, Sabtu (4/5/2024) malam. (Instagram/macan.bengawan)

Solopos.com, BOYOLALI – Pembunuh pengusaha kerajinan tembaga asal Boyolali akhirnya ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu (4/5/2024) malam.

Informasi terkait penangkapan terduga pelaku diunggah di akun media sosial Instagram milik Tim Jatanras Polda Jateng Ekswil Soloraya @macan.bengawan pada Sabtu tengah malam.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Tim Jatanras Polda Jateng Ekswill Soloraya bersama dengan Tim Resmob Polres Boyolali telah berhasil meringkus pelaku pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polres Boyolali,” tulis dalam takarir seperti yang dikutip Solopos.com, Minggu (5/5/2024).

Dalam takarir juga dijelaskan, tidak lebih dari 24 jam pelaku berhasil diamankan di daerah Solo oleh tim gabungan beserta barang buktinya. Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Boyolali.

Koran Solopos

Dalam video terlihat terduga pelaku seorang laki-laki memakai baju abu-abu. Belum diketahui identitas terduga pelaku. Untuk identitas, kronologi penangkapan, potensi adanya pelaku lain, dan motif pelaku masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengusaha tembaga Boyolali ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (3/5/2024) pukul 21.00 WIB. Diduga ada beberapa barang miliknya yang hilang.

Diketahui, korban atas nama Bayu Handono, 36, seorang pengusaha tembaga dari Tumang Cepogo. Ia tinggal sendirian di rumahnya Dukuh Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kabupaten Boyolali.

Emagazine Solopos

Kades Cepogo, Mawardi, membenarkan korban adalah pengusaha tembaga di Cepogo. Korban masih memiliki alamat KTP di Dukuh Gunungsari RT 001 RW 015, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

“Kesehariannya kalau pagi, dia memang memiliki usaha dari kerajinan logam. Tapi kalau sore atau malam kembali ke sini. Dia seorang diri karena orang tuanya ada di wilayah Kembangkuning, sehari-hari dengan masyarakat juga tidak ada masalah,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

Mawardi menilai korban merupakan sosok yang baik, ramah, dan mudah bergaul dengan masyarakat. Walau sudah tidak tinggal di Tumang, pada Rabu (1/5/2024) masih ikut gotong royong dengan tetangga sekitar.

Interaktif Solopos

Ia tidak tahu kondisi terakhir korban, akan tetapi berdasarkan keterangan polisi yang ia dapat, korban meninggal dunia dan ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Mawardi menjelaskan mobil korban terlihat masih ada, akan tetapi kendaraan roda dua milik Bayu tidak ada di Tumang atau pun di rumah korban.

Salah satu tetangga korban, Yovita Almi, menceritakan rekan korban telah mengirimkan pesan WhatsApp kepada korban tapi tidak dijawab, sehingga teman korban mendatanginya. Ia melihat teman korban menangis di depan rumah Bayu dan menghampirinya



Di sana, diketahui Bayu meninggal dunia dengan kondisi jenazah sudah dalam posisi telungkup dan banyak darah.

“Kondisi darahnya sudah kering, sepertinya sudah lebih dari 24 jam. Luka enggak kelihatan, hanya kelihatan kakinya saja banyak darah. Ada bekas seretan dari ruang tengah ke dapur, mungkin Mas Bayu merangkak tapi enggak tahu,” terang dia.

Almi juga menjelaskan ia tidak tahu apakah korban selama ini memiliki masalah. Ia juga merasa tidak mendengar keributan apapun padahal biasanya bisa mendengar suara bersin dari rumah korban.

Ia mengatakan korban adalah orang yang selalu mengunci pintu gerbangnya dari dalam. Sehingga, setiap tetangga yang mau datang bakal bertanya via pesan WhatsApp terlebih dahulu keberadaannya. Sehingga, ia menilai agak aneh ketika dua hari atau sejak Kamis (2/5/2024) posisi pintu gerbangnya terbuka. Diketahui, kasus ini tengah ditangani oleh Polres Boyolali.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menyampaikan Satreskrim Polres Boyolali telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki temuan pengusaha kerajijan tembaga yang meninggal diduga korban pembunuhan.

Diketahui, korban bernama Bayu Handono, 36, warga beralamat di Tumang Gunungsari, RT 001/RW 015, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Korban ditemukan pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.

“Ada luka sayatan di leher. Korban tinggal seorang diri. Untuk hasil autopsi, kami masih menunggu,” kata Arif saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Minggu 5 Mei, Waspadai Awan Tebal di Sore Hari

Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Minggu 5 Mei, Waspadai Awan Tebal di Sore Hari
author
Astrid Prihatini WD Minggu, 5 Mei 2024 - 05:20 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Prakiraan cuaca Sragen. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN-Bagi kamu yang hendak beraktivitas seharian, sebaiknya cek prakiraan cuaca di Kabupaten Sragen hari ini, Minggu (5/5/2024). Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), didominasi berawan namun waspadai awan tebal di sore hari.

Sementara suhu udara dari pagi hingga siang hari berkisar 27 derajat Celcius-34 derajat Celcius. Namun setelah sore hari suhu udara mulai turun yang membuat udara jadi lebih sejuk. Bagi kamu yang hendak beraktivitas seharian, simak ulasannya berikut ini.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Berikut informasi prakiraan cuaca Sragen hari ini dikutip dari situs BMKG pada Sabtu (4/5/2024) :

Koran Solopos
  • Pukul 07.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 28 derajat Celsius dengan kelembapan 75%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari timur.
  • Pukul 10.00 WIB, cuaca  berawan. Suhu udara 30 derajat Celsius dengan kelembapan 65%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari timur.
  • Pukul 13.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 34 derajat Celsius dengan kelembapan 60%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari timur.
  • Pukul 16.00 WIB, berawan tebal. Suhu udara 30 derajat Celsius dengan kelembapan 65%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari timur.
  • Pukul 19.00 WIB, cuaca berawan. Suhu udara 28 derajat Celsius dengan kelembapan 75%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari timur.
  • Pukul 22.00 WIB, cuaca berawan. Suhu udara 27 derajat Celsius dengan kelembapan 80%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari tenggara.

Cuaca dapat berubah sewaktu-waktu, informasi ini hanyalah panduan prakiraan cuaca Sragen hari ini menurut BMKG. Semoga informasi ini bermanfaat, selamat beraktivitas.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Cerah Berawan dari Pagi sampai Siang, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 5 Mei

Cerah Berawan dari Pagi sampai Siang, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 5 Mei
author
Suharsih , 
Suharsih Minggu, 5 Mei 2024 - 05:15 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca cerah berawan. (freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Langit Boyolali bakal cerah berawan dari pagi hingga menjelang siang hari ini, Minggu (5/5/2024), menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG. Tidak ada prediksi bakal hujan.

Sedangkan suhu udara bakal panas dengan posisi terendah menurut informasi di laman resmi BMKG yakni 24  derajat Celsius pada pagi hari sedangkan suhu tertinggi 34 derajat Celsius pada siang hari.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Pergerakan angin terpantau dari tenggara dan timur sepanjang hari dengan kecepatan 10-20 km/jam. Prakiraan cuaca BMKG dilaporkan setiap hari melalui laman resminya dengan pembaruan per tiga jam dimulai pada pukul 01.00 WIB.

Prakiraan cuaca Boyolali cerah berawan pada dini hari itu dengan suhu udara 26 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara tinggi mencapai 85% dan angin terpantau dari arah tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Koran Solopos

Bergeser ke pukul 04.00 WIB, cuaca juga cerah berawan dengan suhu udara turun jadi 24 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara bertambah jadi 90%. Angin lanjut dari tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.

Pada pagi hari pukul 07.00 WIB, cuaca masih cerah berawan dengan suhu udara naik jadi 28 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara juga turun jadi 75%. Angin berubah arah dari timur dengan kecepatan 10 km/jam.

Cuaca lanjut cerah berawan menjelang siang pukul 10.00 WIB. Suhu udara naik jadi 30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara turun ke angka 65%. Angin masih dari arah timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Emagazine Solopos

Boyolali berubah mendung pada prakiraan cuaca siang hari pukul 13.00 WIB. Suhu udara naik ke titik tertinggi yakni 34 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara turun jadi 60%. Angin dari arah timur dengan kecepatan 20 km/jam.

Sore hari pukul 16.00 WIB, cuaca juga berawan dengan suhu udara turun jadi 30 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik jadi 65%. Angin tetap dari arah timur dengan kecepatan 10 km/jam.

Berikutnya pada malam hari pukul 19.00 WIB, cuaca tetap berawan dengan suhu udara turun ke angka 28 derajat Celsius sementara tingkat kelembapan udara naik jadi 75%. Angin masih dari arah timur dengan kecepatan 10 km/jam.

Interaktif Solopos

Terakhir pada pukul 22.00 WIB, cuaca juga berawan dengan suhu udara turun jadi 27 derajat Celsius dan tingkat kelembapan udara naik jadi 80%. Angin terpantau dari tenggara dengan kecepatan 10 km/jam.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories