SOLOPOS.COM - Payung Teduh (hangountindo.com)

Konser musik Payung Teduh digelar di Taman Balekambang Solo.

Solopos.com, SOLO — Grup musik Payung Teduh akan kembali manggung di Kota Bengawan. Band perpaduan antara folk, fusi, keroncong, dan jaz ini bakal kembali menghibur para penggemarnya di Taman Balekambang Solo, Sabtu (8/4/2017).

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Dalam serangkaian acara bertajuk Extraordinary Law Fest yang diadakan oleh DEM Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Payung Teduh bakal menggeber lagu-lagu andalan di album lawas maupun karya terbaru. Lirik-lirik puitis band yang berawal dari komunitas teater ini dipastikan mengobati kerinduan penggemar Soloraya.

Meski peluangnya kecil, Ketua Panitia Sylvia Putri K. sempat mengajukan kolaborasi musik Payung Teduh dengan band pengisi dari Solo. Juga pernah mewacanakan mengundang band musik asal Bandung, Mocca, untuk pentas bersama. Namun kedua rencana tersebut tampaknya belum mendapat signal positif dari pihak manajemen Payung Teduh.

“Kalau Mocca jadwalnya terlalu padat. Sementara untuk rencana kolaborasi kami sebenarnya ada kepikiran sih, tapi belum kami sampaikan,” kata Sylvia, beberapa waktu lalu.

Pentas seni (Pensi) perdana Unisri di luar area kampus itu, kata Sylvia, sekaligus untuk mematahkan image pentas seni (Pensi) kampus Unisri yang identik dengan Electronic Dance Music (EDM) sejak dua tahun terakhir. Deretan musisi lain dengan genre senada bakal turut memeriahkan penampilan Payung Teduh Sabtu malam nanti.

Band beranggotakan Mohammad Istiqamah Djamad (vokal, gitar), Comi Aziz Kariko (kontra bas), Alejandro Saksakame (drum), dan Ivan Penwyn (gitar, okulele) ini kali pertama pentas di Solo dalam acara Soundstasions di GOR Manahan 2014. Acara perdana mereka disambut hangat ribuan Peneduh, sebutan untuk fans Payung Teduh, yang memenuhi area GOR.

Setelah itu mereka kembali tampil di sejumlah acara serupa. Lebih lanjut. Sylvia mengatakan jumlah penonton dengan tiket presale melebihi ekspektasi. “Target kami 2000an penonton, tapi ini sudah melebihi. Semoga terus bertambah,” harap dia.

Pembelian tiket Payung Teduh bisa dilakukan di beberapa lokasi seperti Solo Radio, Kampus Unisri, Rown Division, Eventkampus.com, dan Kedai Alang-Alang. Penjualan tiket presale kedua seharga Rp40.000 masih dibuka hingga H-1. Sementara tiket on the spot (OTS) dijual seharga Rp50.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya