Entertainment
Jumat, 29 Juni 2012 - 15:46 WIB

PECAS NDAHE: Pakdhe Emil jadi Pesakitan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu aksi grup musik humor Pecas Ndahe mengocok perut penonton yang memenuhi Taman Budaya Jawa Tengah, Kentingan, Jebres, Solo (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Salah satu aksi grup musik humor Pecas Ndahe mengocok perut penonton yang memenuhi Taman Budaya Jawa Tengah, Kentingan, Jebres, Solo (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Doel Sumbing dan Burhan lagi-lagi bikin perkara. Bukannya meladeni dengan lembut Pakdhe Emil yang sedang sakit, mereka malah bikin personel tertua Pecas Ndahe ini menjadi bulan-bulanan. Alih-alih marah terhadap ulah Burhan dkk, seribuan pengunjung Pendhapa Ageng Taman Budaya Surakarta justru tertawa melihat aksi punggawa Pecas Ndahe itu.

Advertisement

“Pak Emil iki menderita penyakit komplikasi. Antara seker dan knalpot iku kurang pas,” ucap Burhan disambut ger-geran seisi panggung.

Belum selesai polah Burhan, Doel Sumbing ikut-ikutan menjahili Pakdhe Emil. Lelaki bertubuh tambun ini seenaknya menghirup selang infus yang dibawa koleganya itu. Dengan gaya sok-sokan, Doel memeragakan diri layaknya pecandu narkoba. “Barange enak tenaan..,” ujar Doel Sumbing.

Malam itu, Kamis (28/6/2012), kelompok musik humor asal Solo ini kembali menyapa para Ndaser (sebutan penggemar Pecas Ndahe). Pentas grup yang berdiri 5 September 1993 tersebut terasa spesial karena dibarengi peluncuran DVD Ultah ke-18 dan pembukaan Sekolah Musik Pecas Ndahe.
“Wis ta, mlebu kelase Pecas Ndahe dijamin dadi,” promosi Burhan. “Dadi apa?,” tanya Doel. “Dadi guyon,” jawab Burhan sekenanya.

Advertisement

Bukan Pecas Ndahe kalau tidak menyuguhkan lagu-lagu plesetan. Malam itu, lagu Move Like Jagger milik Maroon Five, Someone Like You besutan Adele hingga Iwak Peyek dibikin mawut oleh Yoi dkk.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif