SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pegiat Seni di Solo, Buletin Pawon dan Sekar Dewi dengan didukung Balai Soedjatmoko Solo, Ekalya Studio dan Mataya menggelar Ngamen Puisi Wiji Thukul di teras Balai Soedjatmoko Solo, Minggu (29/8) pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB.

Mereka menggandeng sejumlah pelajar, mahasiswa dan pegiat seni ikut ambil bagian dalam acara yang diselenggarakan serentak di beberapa kota, seperti Jakarta, Solo, Jombang, Bandung, Palembang mulai Sabtu-Minggu (28-29/8).

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Acara perdana ini untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-47, penyair rakyat yang dihilangkan penguasa, Wiji Thukul.

Koordinator acara, Fanny Chotimah menjelaskan sengaja menyelenggarakan kegiatan itu untuk mengenang perjuangan Wiji melalui karya-karyanya.

Meski, memilih kata ngamen, Fanny tak menjadikan hal itu sebagai tujuan utama. Intinya, supaya generasi muda tidak lupa kejadian di masa lampau. Selain Wiji, masih banyak orang dihilangkan di masa Orde Baru.

m88

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya