SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO--Satu setengah bulan sejak dipilihnya Bambang Irawan sebagai Ketua Dewan Kesenian Solo (DKS) baru, kepengurusan baru organisasi tersebut belum juga dilantik . Sejak saat itu, DKS belum mengadakan kegiatan yang bersifat formal, kecuali kegiatan non-formal antar pengurus dan formatur. Padahal susunan kabinet juga sudah terbentuk sejak tiga hari sesudah pelantikan.
Ketua tim formatur DKS, Kastoyo Ramelan, menjelaskan pada 7 September lalu berkas dan berita acara pemilihan ketua DKS yang baru sudah ia berikan kepada Walikota Solo yang saat itu masih dijabat oleh Joko Widodo (Jokowi). Secara lisan, seusai pemilihan Ketua DKS baru juga sudah melakukan diskusi dengan Jokowi dan Wakil walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. Namun hingga saat ini surat keputusan (SK) pelantikan memang belum mereka terima.
Kastoyo menambahkan, selama satu setengah bulan ini, mereka hanya melakukan inventarisasi dan mempersiapkan sejumlah keperluan untuk kepengurusan baru. Mereka juga belum bisa melakukan kegiatan yang bersifat eksternal karena belum resmi. “Tidak menghambat tapi hanya bisa membuat acara yang bersifat internal. Belum bisa kemana-mana,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, Rabu (17/10/2012), di Monumen Pers.
Sementara, Bambang Iriawan, menjelaskan hingga saat ini ia memang belum membuat atau memaparkan program kerja. Pasalnya, ia masih menunggu pertemuan dengan Walikota Solo dan sejumlah Stakeholder kesenian di Kota Solo untuk menyusun program tersebut.
“Program kerja itu kan dibuat bersama-sama. Enggak saya sendiri. Jadi saya juga masih menunggu diskusi itu. Kalau masalah pelantikan kami juga masih menunggu walikota, ” tambahnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.