SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SUKOHARJO — Pemeran dan pendukung film berjudul Soekarno: Indonesia Merdeka mengunjungi Sukoharjo, Rabu (11/12/2013). Mereka disambut oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, beserta jajaran pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lobi Kantor Bupati.
Pemeran Soekarno, Ario Bayu, kepada wartawan mengatakan film yang menceritakan kisah hidup Presiden Indonesia pertama itu dapat memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda. Menurutnya, penonton film dapat menyerap falsafah dan prinsip-prinsip yang dianut tokoh nasional tersebut.
“Spiritnya berat untuk diresapi. Juga nilai-nilai dan paham yang dimiliki Soekarno. Mungkin itu kesulitan yang saya hadapi. Solusinya, sebulan penuh saya menyelami ide-ide beliau dari buku-buku dan video,” kata dia.
Sementara itu, produser film, Amrit Punjabi, kepada wartawan, Rabu, menyatakan keinginannya agar film yang diproduserinya ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ia mengaku menghabiskan tak kurang dari Rp25 miliar untuk menyelesaikan film itu. “Saya sih ingin modal balik. Tapi yang terpenting adalah menyebarkan semangat dan esensi film ini,” jelasnya.
Menurutnya, alokasi dana yang sangat besar itu digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembuatan kostum 2.500 pemain, memberi makan kru dan pemain, mengembalikan kondisi bangunan dan sebagainya. Ia berharap jerih payahnya bisa mengantarkan Soekarno go international. “Kami berencana memutar film ini di Singapura, Malaysia dan Vietnam. Sementara Jepang, Filipina dan Belanda sedang kami jajaki sebagai negara yang akan memutar film ini,” pungkasnya.
Selain Ario Bayu, Maudy Kusnaedi yang berperan sebagai istri kedua Soekarno, Inggit Garnasih, juga turut hadir dalam ramah tamah tersebut. Pemeran Sutan Syahrir, Tanta Ginting, hadir pula di Lobi Kantor Bupati Sukoharjo.