SOLOPOS.COM - Poster KKN di Desa Penari. (Instagram @kknmovie)

Solopos.com, SOLO-Penjualan Advanced Ticket Sales (ATS) untuk film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni sudah berhasil menembus angka lebih dari 40.000 tiket.

“Hari pertama waktu Tix ID kita buka, hanya CGV dan Cinepolis, dalam 2 jam lebih dari 15.000  tiket terjual. Layarnya hanya 120 layar dan sekarang sudah lebih dari 40.000 tiket,” ungkap produser Manoj Punjabi saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022), dikutip dari Antara pada Sabtu (24/12/2022).

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Manoj kemudian menjelaskan bahwa pihaknya merasa sangat lega karena respon pemesanan dan penjualan tiket untuk film ini di seluruh Indonesia terbilang sangat bagus.

Baca Juga: Ada Potongan Adegan Sewu Dino di KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni

Untuk pembelian tiket KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni, Manoj menjelaskan bahwa pihaknya bermitra dengan Livin By Mandiri di mana platform tersebut pada Sabtu (24/12/2022) memberikan promo berupa penjualan tiket seharga Rp1.  “Itu nanti saya nggak tahu bakal kayak apa. Saya kira ini bisa jadi harapan baru lagi. Yang penting kualitasnya berbicara,” papar Manoj.

Meskipun penjualan tiket dikatakan mendapat respons yang baik, Manoj mengaku tetap merasa gelisah dan grogi jelang penayangan perdana KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni pada 29 Desember mendatang.

Baca Juga: Produser Percaya Diri KKN Di Desa Penari Bisa Saingi Film Asing

“Ada rasa kegelisahan dan juga melihat nanti film ini akan kayak gimana sih, terus tahu-tahu dapat dukungan luar biasa misalnya dari Bank Mandiri, ini pertama kali,” kata Manoj.

Sebelumnya CEO MD Entertainment ini mengaku dirinya percaya diri film yang dibintangi Tissa Biani tersebut dapat bersaing dengan film asing yang tayang dalam waktu hampir bersamaan pada Desember 2022. “Kalau saya enggak [lawan] musuh raksasa, saya enggak puas. Menang dari sesuatu yang gampang enggak puas,” ungkap Manoj saat dijumpai di Plaza Bapindo Menara Mandiri, Jakarta Selatan, dikutip dari Antara pada Rabu (30/11/2022).

Baca Juga: Adinda Thomas Tegang Syuting Ulang KKN di Desa Penari

Dia menjelaskan film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni akan berbeda dari film KKN Di Desa Penari sebelumnya.

Sebab, film horor kali ini akan menampilkan 40 adegan baru. Adegan-adegan tambahan itu pun merupakan adegan yang melalui proses syuting baru serta tambahan dari adegan yang tidak ditayangkan di film sebelumnya.

“Jadi kami syuting sebagian. Lalu ada adegan bagus yang enggak kita edit sebelumnya. Jadi yang menarik di sini apa ada gimmick, ada sesuatu yang enggak bisa saya ceritakan tunggu Desember kami akan reveal ada apa di dalam 40 menit lebih itu,” kata Manoj.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya