Selain Solo, film yang disutradarai Shalahuddin Siregar ini juga diputar di Semarang (3/4/2012), Jogja (5/4/2012), Purwokerto (11/4/2012), Purbalingga (12/4/2012) dan Salatiga (20/4/2012).
Dipaparkan panitia acara, Danar Ardi, pemutaran keliling Negeri di Bawah Kabut diinisiasi Goethe Institute dan Ford Foundation. Film yang juga meraih Official Selection di Singapore South East Asian Film Festival 2012 ini, imbuhnya, berkisah tentang kehidupan komunitas petani di lereng gunung.
“Melalui kehidupan sehari-hari dua keluarga petani, Negeri di Bawah Kabut membawa kita melihat lebih dekat bagaimana perubahan musim, pendidikan dan kemiskinan saling berkaitan satu sama lain,” tandasnya.