SOLOPOS.COM - Tsania Marwa (Instagram @tsaniamarwa54)

Busro Sapawi mengaku sempat menyanggah pernyataan dari supir tersebut.

Solopos.com, JAKARTA – Pengacara Tsania Marwa, Busro Sapawi, mengaku geram dengan kesaksian yang menyebut ada orang ketiga dalam rumah tangga kliennya dan Atalarik Syah. Dalam persidangan, Selasa (18/7/2017), saksi dari pihak Atalarik mengungkit “orang ketiga” dalam kesaksiannya di persidangan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Sidang kesaksian dan pembuktian dari pihak tergugat, diketahui menjadi agenda sidang perceraian antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach pada Selasa 18 Juli 2017. Dalam sidang tersebut, Atalarik diketahui menghadirkan enam orang saksi yang terdiri dari baby sitter, supir pribadi, dan juga kakak-kakaknya.

“Sidang hari ini adalah saksi dari tergugat, ada enam orang, yang dua dari keluarganya Arik, yaitu kakaknya Arik, yang dua lagi dari pengasuhnya masing-masing satu orang, satu itu tentang video call, satu lagi itu supirnya,” ujar pengacara Tsania Marwa, Busro Sapawi yang ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Selasa 18 Juli 2017.

Keterangan dari supir Atalarik memang menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Hal tersebut dikarenakan sang supir sempat menyinggung soal adanya orang ketiga.

Mendengar kalimat orang ketiga dalam persidangan, Busro Sapawi selaku pengacara Tsania Marwa mengaku geram. Pasalnya pria yang disebut-sebut merupakan teman dekat Tsania Marwa merupakan temannya saat kuliah dan sudah berumah tangga.

“Supirnya itu suka bikin kesimpulan sendiri, kalau saya bilang suka memanas-manasin, kenapa? Ada pihak ketiga dia bilang. Tapi saya bilang itu teman Marwa dari dulu sejak kuliah. Orang itu juga sudah berrumah tangga. Yang jelek disitu dalam kesaksian tadi. Yang lainnya standar,” kata Busro.

Tidak hanya sekedar mengaku geram, Busro Sapawi bahkan mengaku sempat menyanggah pernyataan dari sopir tersebut. Bahkan ia mengaku merasa heran karena pertanyaan hakim perihal video keterangan sang supir yang beredar beberapa waktu lalu sulit untuk di jawab.

“Ada [sanggahan] sebagian, termasuk supirnya itu saya sanggah. Atalarik juga enggak ada pernyataan apa-apa mengenai video yang disampaikan, yang diomongin supirnya, padahal supirnya jadi saksi tapi diomong dulu, di-videoin dulu dengan seorang wartawan katanya tanya jawab,” paparnya.

“Tapi pas ditanya hakim di forum suka lupa, enggak tahu, suka ada yang enggak tahu. Aneh. Padahal itu di-videoin, disetel pakai video tapi setelah ditanya hakim ada yang enggak tahu, banyak sekali yang enggak tahu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya