SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Apresiasi masyarakat terhadap pentas kesenian wayang orang di GWO Sriwedari Solo mengalami peningkatan. Hal itu bisa diukur dengan peningkatan jumlah penonton, yang kini rata-rata mencapai 30-an orang untuk sekali pementasan.

“Peningkatan jumlah penonton itu penting, karena kita bisa menilai sejauh mana masyarakat mau mengapresiasi kesenian tradisi ini,” papar Pimpinan GWO Sriwedari Solo, Diwasa saat dijumpai Espos, Selasa (23/3), di kantornya.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Gairah penonton pertunjukan wayang orang yang digelar enam kali dalam sepekan tersebut, menurut Diwasa mulai tampak sejak 2004. Saat itu, seniman-seniman GWO Sriwedari mulai membuat variasi dalam penggarapan lakon hingga teknik pementasan.

“Waktu itu kami buat program 35 penonton setiap hari. Awalnya, target itu kadang tercapai kadang juga blong. Kemudian mulai 2006-2007, jumlah penonton mulai stabil sekitar 30 orang setiap malamnya,” tukas Diwasa.

Gedung Wayang Orang (GWO) berkapasitas sekitar 800 penonton tersebut sejauh ini semakin semarak. Mulai tahun 2010 ini misalnya, beberapa sekolah tergerak untuk mengerahkan siswanya agar menyaksikan pertunjukan wayang orang di tempat itu.

“Bukan hanya sekolah dari Solo saja, awal tahun ini ada sekolah dari Karanganyar yang nonton bersama di sini. Imbauan Kapolda Jateng beberapa waktu lalu agar polisi mau menonton wayang orang juga ikut membantu. Setiap Jumat malam, aparat kepolisian banyak yang memenuhi kursi,” terang Diwasa.

Saat dijumpai Espos belum lama ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Purnomo Subagyo mengatakan, saat ini tengah diwacanakan agar para siswa di sekolah-sekolah Solo bisa bergiliran menyaksikan pentas wayang orang di GWO Sriwedari.

Untuk itu, dalam hal ini Disbudpar menjalin kerjasa dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo untuk merealisasikannya ke depan.

hkt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya