SOLOPOS.COM - Orkes Melayu Latanza saat tampil di Purawisata belum lama ini. (Harian Jogja/JIBI/Kurniyanto)
JOGJA—Penutupan pentas dangdut Purawisata tak membuat orkes melayu Latanza berkecil hati. Grup dangdut legendaris yang sudah 24 tahun manggung di Purawisata itu kini siap menggung di salah satu stasiun televisi di Jakarta.
“Kami tidak tampil disini [Purawisata] mulai bulan depan. Selanjutnya kami akan tampil di Jakarta karena ada televisi yang mengontrak kami,” kata Jeffry, Master of Ceremony Latanza kepada penonton yang memadati pentas Latanza di Purawisata Senin (29/4) malam.
Konser pamungkas Latanza kemarin dibanjiri ratusan penonton. Mereka terdiri dari pemuda, orang tua, hingga remaja. Para penonton sepertinya tidak ingin melewatkan kesempatan emas menyaksikan penampilan terahir grup dangdut yang sudah sangat populer di Jogja itu.
Grup orkes melayu Latanza ini bahkan memiliki penggemar fanatik karena paling lama mengabdi di Purawisata dibanding grup orkes melayu lainnya.
Pardianto, 25, salah satu penonton yang hadir malam itu mengaku sedih karena malam itu merupakan hari terakhir Latanza pentas. Terlebih, pemuda asal Trilenggo, Bantul, itu mengaku fans berat Latanza. “Setiap malam saya
selalu datang kesini melihat penampilan mereka [Latanza] karena saya memang ngefans. Musiknya bagus apalagi penyanyinya seksi-seksi,” katanya.