SOLOPOS.COM - Siyola Pudi Regena Resi, anak Didi Kempot dari istri pertama. (Detik.com)
Solopos.com, NGAWI – Almarhum maestro seni campursari, Didi Kempot, meninggalkan pesan terakhir untuk anak dari istri pertamanya.
Istri pertama Didi Kempot bernama Putri, 44, yang kini tinggal bersama anak perempuannya, Siyola Pudi Regena Resi, 15. Mereka tinggal di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Sebelum Didi Kempot meninggal Selasa (5/5/2020), Siyola, sempat bertemu dengan sang ayah, Minggu (3/5/2020). Dia tidak menyangka itu menjadi pertemuan terakhir dengan sang ayah.
Kala itu, Didi Kempot pamit berangkat ke Solo. “Minggu kemarin terakhir bertemu. Pamit berangkat ke Solo,” kata Siyola seperti dilansir Detik.com, Minggu (10/5/2020).
Kala itu, Didi Kempot pamit berangkat ke Solo. “Minggu kemarin terakhir bertemu. Pamit berangkat ke Solo,” kata Siyola seperti dilansir Detik.com, Minggu (10/5/2020).
Auman dan Bayangan Misterius di Lereng Merapi Gegerkan Warga Klaten
Siyola yang merupakan anak dari Didi Kempot mendapat pesan terakhir dari sang ayah. Didi Kempot ingin anaknya menggapai kesuksesan lebih dari sang ayah.
Siyola saat ini berstatus sebagai pelajar SMA kelas X. Dia pun berjanji berusaha menjadi orang sukses sepesai pesan sang ayah.
“Maunya jadi dokter,” imbuh Siyola menceritakan cita-citanya.
Istri pertama Didi Kempot, Putri, membenarkan hal tersebut. Putri mengatakan almarhum suaminya berpesan agar sang anak bisa sukses.
Karantina Rasa Camping di Telaga Madirda Karanganyar Dijamin Gak Bakal Stres
“Pesan terakhir itu pokoknya intinya ke anak. Kamu [Siyola] harus jadi anak yang sukses bisa melebihi orang tua,” terang dia mengenang Didi Kempot.
Putri menambahkan, Didi Kempot akan sangat bangga jika anaknya sukses. “Jadi anak yang sukses. Papa itu bangga kalau kamu sukses. Bangga kamu pinter. Begitu pesannya,” sambung Putri.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Didi Kempot mengembuskan napas terakhir di RS Kasih Ibu Solo. Dia meninggal akibat henti jantung dalam usia 53 tahun.
Mayat di Serengan Solo Dievakuasi dengan Protap Covid-19