Solopos.com, JAKARTA - Penyanyi legendaris Rama Aiphama dikabarkan meninggal dunia hari ini, Rabu (11/3/2020). Kabar meninggalnya penyanyi yang terkenal era 1990-an itu dikonfirmasi pihak keluarga.
Rama mengembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke-63. Kerabat Rama Aiphama, Sam Alatas membenarkan kabar tersebut. Namun, Sam belum bisa mengabarkan terlalu detail karena dirinya masih berada di luar kota untuk sementara waktu.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Meninggal Dalam Kecelakaan Speedboat Paspampres, Dandim Kuala Kapuas Kalteng Dimakamkan di Klaten
"Benar. Kabar itu saya dapat dari WA keluarga," kata Sam saat dihubungi awak media. "Tapi kalau sakit apa, saya tidak tahu karena saat ini saya juga ada di luar kota. Mungkin bisa ke rumah duka langsung aja," jelasnya lagi.
Rama Aiphama yang meninggal hari ini, dikenal sebagai penyanyi eksentrik yang selalu mengenakan pakaian menjuntai-juntai dengan penuh warna dan topi ikonik di setiap penampilannya.
Hantu Pribumi & Hantu Belanda Kata Anak Indigo Beda Kasta
Sepanjang kariernya di industri musik, Rama telah menelurkan sembilan buah album dari tahun 1981 hingga yang terakhir di tahun 2003. Rama biasa menyanyikan lagu bercorak melayu, keroncong, dan dangdut.
Puncak kariernya adalah pada era 1990-an, dengan lagu daur ulang Dinda Bestari. Rama juga dikenal dengan gaya berpakaiannya yang khas, yatu pakaian yang menjuntai-juntai berwarna warni mecolok dengan topi khas di kepalanya, a la penyanyi reggae.
Pemilik nama asli Mohammad Alaydrus ini meninggal di usia 63 tahun.
Simak perkembangan berita di Rama Aiphama Meninggal dunia.