SOLOPOS.COM - Johnny Depp sebagai Kapten Jack Sparrow (Screenrant.com)
Kru film Pirates of The Caribbean 5 mengaku proses shooting film tersebut molor gara-gara Johnny Depp yang kerap mengacau.
Solopos.com, SOLO – Akting memukau Johnny Depp membuatnya tercatat sebagai salah satu aktor Hollywood tersukses. Namun, di balik kesuksesan itu ia ternyata memiliki perangai buruk dan membuat banyak orang kesal, seperti yang terjadi selama proses shooting film terbarunya, Pirates of The Caribbean: Dead Men Tell No Tales.
Menurut sejumlah kru film, pemeran Kapten Jack Sparrow itu kerap membuat onar selama proses shooting berlangsung.
“Johnny Depp memang memiliki perangai buruk yang kerap membuat onar. Namun, kami tetap berusaha sabar menghadapi tingkahnya itu,” tutur salah seorang kru film yang tak disebutkan identitasnya seperti dikutip Solopos.com dari Hollywood Reporter, Selasa (16/5/2017).
Kabarnya, Johnny Depp kerap datang terlambat saat shooting lantaran mabuk-mabukan di malam hari. Keterlambatannya membuat kru kesal lantaran jadwal shooting molor. Guna mengantisipasi hal tersebut, tim produksi menugaskan satu orang khusus berjaga di depan penginapannya.
“Johnny Depp sering membuat kami menunggu selama berjam-jam tanpa kepastian. Setelah didatangi, ternyata dia masih tidur karena mabuk semalam suntuk. Akhirnya kami menugaskan satu orang yang khusus berjaga di penginapannya,” tutur sumber yang sama.
Orang yang berjaga di penginapan Depp langsung menghubungi sutradara jika sang aktor telah bangun. Hal itu dilakukan secara rahasia agar Depp tidak tersinggung. Sebab, selama ini Depp dikenal sangat pemarah dan mudah tersinggung.
“Orang itu akan menelepon kami dengan mengatakan kode rahasia saat Depp bangun. Hal itu dilakukan agar Depp tidak merasa tersinggung. Jika dia tersinggung, maka akan sangat sulit untuk membujuknya lagi,” lanjut dia.
Perilaku Depp itu terkadang membuat kru mengubah jadwal shooting. Namun, ia tetap profesional menjalani pekerjaannya.
“Kami harus berkali-kali mengubah jadwal karena keterlambatan Depp. Hal ini membuat pengerjaan film memakan waktu lebih lama. Tapi, kami senang ia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik,” pungkasnya.