PERNIKAHAN ARTIS : Apa Kata Masyarakat Tentang Pernikahan Bella Saphira?

Solopos.com, Jakarta — Sesuai rencana, artis Bella Saphira Veronika Simanjuntak, 40, dipersunting Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bhakti, 51, di Stabat, Langkat, Sumatra Utara, Jumat (30/8) ini. Namun, sebagaimana diberitakan sebelumnya, langkah Bella melepas masa lajang itu meninggalkan banyak masalah terutama di pihak keluarga Bella yang tak setuju dengan pernikahan tersebut. Diduga kuat alasan utamanya adalah keputusan Bella berpindah agama menjadi seorang muslim.

Lalu bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pernikahan mantan ‘ratu sinetron’ ini?

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Reni salah satu fashion stylist majalah mengatakan pernikahan Bella itu sebagai hal yang menggembirakan mengingat Bella sudah lama melajang akhirnya mendapatkan jodohnya. “Saya yakin dia [Bella] pasti bahagia, usia sudah 40, dan akhirnya nikah, gimana enggak bahagia,” ujarnya.

Dhana, salah seorang karyawan bank swasta mengatakan baik Bella maupun Agus merupakan pasangan yang cocok, walaupun Agus kini berstatus duda dengan 2 anak. “Ya enggak apalah ya duda, toh dua-duanya cocok kok. Turut bahagia deh buat Mbak Bella,” ucapnya.

Di balik itu, Dendri, salah seorang pekerja seni mengatakan suatu hal yang wajar bila keluarga Bella kecewa dengan sikap Bella, namun hal itu sekiranya dapat diperbaiki di masa mendatang. “Wajar sih keluarga kecewa, tapi mudah-mudahan ke depannya hubungannya bisa lebih baik lagi untuk Bella dan Agus serta keluarga Bella,” tegasnya.

Agus Surya Bakti yang mempersunting Bella adalah seorang jenderal berbintang dua yang kini bertugas sebagai Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Ia menduda 5 tahun terakhir setelah Mila, istrinya, meninggal dunia karena kanker paru-paru. Dua anak mereka, Nando kini sudah berkuliah, sedangkan Nunet kini duduk belajar di kelas 3 sekolah dasar.

Berbeda dengan kesan selebritis Bella selama ini, Agus bersama dua anaknya itu digambarkan rekan-rekannya tinggal di rumah mereka yang tidak mewah di daerah Cijantung.