SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pernikahan Happy dan Tjokorda Bagus digelar di Puri Saren Kauh, Ubud, Gianyar, Bali. Pernikahan keduanya digelar secara Hindu. Sebelumnya Happy telah mengikuti ritual Sidhu Wadhani, upacara pindah agama Hindu.
Puri Saren Ubud yang setiap hari dinikmati wisatawan kini menjadi semarak dan indah. Rangkaian bunga, janur, dan penjor menghiasi pintu masuk puri. Sederet karangan bunga dan ucapan berjajar di depan puri.
Suasana halaman depan puri pun lebih semarak dengan nuansa khas Bali. Untaian bunga gemitir dan janur serta pajegan menjadi penghias khas pesta pernikahan umat Hindu di Bali. Suasana semarak ini menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara. Mereka berlomba mengabadikan gapura puri yang penuh hiasan. Beberapa wisatawan juga mengabadikan dirinya dengan berfoto di depan gapura yang dijaga para pecalang. Mereka juga mengamati deretan karangan bunga ucapan selamat dari para kolega Happy dan Tjokorda Bagus.
Suasana serupa juga terjadi di Wantilan yang terletak di seberang jalan puri. Wisatawan mengabadikan setiap momen para perempuan, pria dan anak-anak yang berhias. Mereka akan beratraksi di dalam rangkaian pernikahan Happy dan Tjokorda Bagus.
dtc/tiw