Solopos.com, BANDUNG – Selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berencana menggelar pesta pernikahan terakhir mereka di Pendapa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Namun sayang, keduanya harus mengubur dalam-dalam keinginan tersebut lantaran ditolah masyarakat.
Saat dimintaui konfimasi mengenai hal itu, Raffi Ahmad enggan memberikan komentar. Ia justru melemparkan permasalahan itu untuk dijawab stasiun televisi yang akan menyiarkan secara langsung acara tersebut di televisi.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
“Pokoknya kalau masalah itu tanya langsung saja sama stasiun televisi yang mau bikin acara live-nya. Jangan tanya saya,” ujar Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin (16/12/2014).
Sebagai Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan keputusan yang diambilnya adalah dari suara terbanyak dari masyarakat Kota Bandung, bukan karena keputusannya secara pribadi. Sebagaimana dilansir Liputan6.com, alasan utama masyarakat Bandung tak mengizinkan acara unduh mantu Raffi dan Nagita menggelar pesta rakyay adalah lalu lintas yang akan mengalami kemacetan.
“Jadi 70 persen teknis [kemacetan], 30 persen mengakomodir aspirasi warga,” ungkap Ridwan Kamil.
Dilansir Detik.com, Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita mengatakan pernikahan anaknya akan tetap menggunakan tradisi adat. Jika di acara pernikahan yang lalu mereka mengusung adat Jawa, maka pada acara unduh mantu akan menggunakan adat Sunda.
Beberapa tamu penting juga dipastikan akan hadir seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Amy mengaku bahagia dan berharap acara unduh mantu itu akan berjalan lancar yang akan diselenggarakan bulan Desember nanti.
“Masih dipikirin, Insya Allah sama wali kota. Bahagia, bisa menyelenggarakan di kota saya,” ungkap Amy.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
