SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penampilan Hudson yang berkolaborasi dengan Hj Waldjinah saat tampil dalam Solo Keroncong Festival di pelataran pasar Triwindu, Solo, Jumat (30/9/2011) malam. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com–Waktu seolah berjalan begitu cepat, Jumat (30/9/2011) malam, di pelataran Pasar Triwindu Jl Diponegoro kawasan nightmarket Ngarsopuro. Tak terasa satu demi satu orkes keroncong (OK) peserta Solo Keroncong Festival 2011 tampil mempertontonkan kepiawaian mereka mengharmonisasi alat-alat musik keroncong.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Bukan hanya lagu-lagu keroncong, namun lagu populer mengalun indah diiringi musik keroncong. Sepeti lagu Kokoronotomo, Jika Kau Percaya dan To Love You More. Tak pelak diantara kerumunan 1000-an penonton, tidak sedikit yang berasal dari kalangan anak muda.

Mereka bukan sekadar kongkow atau menikmati momen berdua, namun terlihat benar-benar menikmati suguhan pentas keroncong malam itu. Apalagi para biduan keroncong malam itu tidak hanya dari kalangan senior. Beberapa justru masih berumur di bawah 30 tahun. Kostum yang mereka kenakan juga lebih populer dengan kombinasi desain dan warna cerah.

Semakin malam, penonton kian larut. Pesta keroncong dibuka dengan penampilan ciamik OK Putra Fajar Indah dari Kota Bengawan, disusul dengan OK Taruna Kusuma yang juga dari Solo. Setelah itu berturut-turut OK Trisnawara Mini Orkestra Jogja, OK Hamkri dari Sumatra Selatan dan OK De Temasik dari Singapura.

Dari total sembilan peserta festival pada malam kedua festival, penonton menunggu kolaborasi unik orkes keroncong (OK) dengan artis populer. Tidak main-main, pihak penyelenggara mendatangkan Hudson, yang mencuat melalui program Indonesia Mencari Bakat (IMB) di televisi swasta nasional.  Artis yang selalu tampil dengan dengan dua karakter berbeda jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.

Bukan hanya Hudson, penyelenggara juga menghadirkan Hiromi Kano, sinden asal Jepang yang telah tinggal lama di Plesungan, Karanganyar.

Saat ditemui Espos di sela acara, Hiromi Kano mengaku sebelumnya pernah menyanyi keroncong. Perempuan asal Chiba, Jepang yang belajar seni karawitan di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo itu ikut Solo Keroncong Festival atas ajakan langsung Waldjinah, maestro keroncong Tanah Air.

”Saya diajak Bu Waldjinah, makanya saya mau tampil. Sebelumnya saya belum pernah menyanyi keroncong,” akunya lancar dalam bahasa Indonesia. Kendati belum pernah mendendangkan lagu keroncong, Hiromi yang mengenakan busana tradisional Jawa, sukses menghipnotis penonton.

Lagu Bengawan Solo karya Alm Gesang, dinyanyikannya dalam dua bahasa, Indonesia dan Jepang. Improvisasi tidak lepas dari penampilan Hiromi. Sebagai lagu penutup, Hiromi membawakan lagu Ngalamuning Ati dalam bahasa Jawa.

Pukul 22.25 WIB, artis yang ditunggu-tunggu, Hudson tampil. Mengenakan kostum khusus, rambut mohawk di sisi kiri dan sanggul di sisi kanan, Hudson langsung mendapat sambutan tepuk tangan meriah.

Lagu My Way dipilih sebagai lagu pembuka disusul lagu Gethuk yang dipopulerkan oleh Waldjinah. Tanpa canggung, Hudson berduet langsung dengan maestro keroncong Kota Solo itu, saat membawakan lagu Gethuk.

Saat ditemui Espos, Hudson mengaku sangat antusias menyemarakkan Solo Keroncong Festival. Rasa was-was terkait aksi bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo, tidak menyurutan hasratnya menghibur Wong Solo.

Dia justru menyerukan pesan damai bagi seluruh pencinta keroncong, dan bangsa Indonesia umumnya. ”Aku menikmati sekali acara ini, semoga anak-anak muda bisa lebih mengenal dan mencintai musik keroncong ini,” pungkasnya.

Sementara Art and Entertaint Director Solo Keroncong Festival 2011, Ari Mulyono mengaku puas dengan apresiasi masyarakat Kota Bengawan. Apalagi generasi muda cukup banyak diantara ratusan penonton. Dua buah layar lebar disediakan penyelenggara di sisi utara dan selatan panggung, bagi penonton yang tidak bisa melihat langsung ke arah panggung.

( Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya