SOLOPOS.COM - Marcel Radhival alias Pesulap Merah. (Instagram @marcelradhival1)

Solopos.com, SOLO-Media sosial dihebohkan dengan kabar Pesulap Merah meninggal dunia setelah melakukan adu kesaktian dengan seorang dukun. Bagaimana faktanya? Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Kabar tersebut pertama kali beredar di YouTube di kanaln TC Media. Narasi yang tertulis di unggahan video menuliskan bahwa Pesulap Merah meninggal dunia. “Innalilahi wainnailaihi hirojiun hari ini dikabarkan pesulap merah atau Marsel radival meninggal dunia seusai adu kesaktian dengan dukun,” tulis narasi video tersebut seperti dikutip dari kanal YouTube TC Media pada Jumat (14/4/2023).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Dalam video berdurasi sekitar empat menit itu juga memperlihatkan foto Pesulap Merah, pembawa acara berita, serta potongan mobil ambulans yang memperlihatkan seolah-olah kabar tersebut benar adanya.

Selain itu, video tersebut juga menuliskan narasi bahwa Pesulap Merah awalnya merasakan mual saat ada di rumah setelah melakukan adu sakti dengan dukun hingga akhirnya meninggal dunia.  Seolah tidak mau rumor semakin liar, pemilik nama asli Marcel Radhival itu akhirnya buka suara di Instagram.

Pesulap Merah menegaskan bahwa kabar yang beredar tentang dirinya meninggal dunia adalah hoaks.  Pesulap Merah juga menyebutkan jika ada yang percaya kabar ini, maka orang tersebut minim literasi atau kurang membaca berita dengan jelas.

“Waaaah sekarang saya jadi hantu chuakakakssss terrrrrrrrr. Kalo dishare ke tiktok atau group keluarga pasti pada percaya nih sama berita sampah beginian. bhahaha parah memang, dari kasus saya difitnah (lagi) ini, membuktikan banyak masyarakat indonesia yang MINIM LITERASI alias GAMPANG PERCAYAAN TERHADAP HAL YANG TIDAK ADA BUKTINYA”, tulisnya di unggahan terbaru dikutip dari Instagram @pesulapmerah.official pada Jumat (14/4/2023).

Unggahan klarifikasi Pesulap Merah terkait kabar hoaks dirinya meninggal dunia itu pun mendapatkan beragam komentar warganet. Tak sedikit warganet menganjurkan supaya melapor ke polisi.

“Laporin aja bang pencemaran nama baik atau penyebaran berita hoax,” tulis @_bdull.

“Pesulap merah harus ternak buzerp bang biar bisa serang balik para pembuat hoax,” tulis @jan_jiconia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya