SOLOPOS.COM - Stephen Paddock (Independent.co.uk)

Inilah isi catatan rahasia pelaku penembakan brutal di Las Vegas yang ditemukan polisi.

Solopos.com, LAS VEGAS – Sepekan sudah penembakan brutal di Las Vegas, Amerika Serikat, berlalu. Namun, sampai saat ini belum ada titik terang tentang motif dari pelaku, Stephen Paddock, menembaki penonton konser musik Route 91 Harvest Festival dari kamar hotel tempatnya menginap, Minggu (1/10/2017).

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Kendati demikian, baru-baru ini pihak Kepolisian Las Vegas, menemukan catatan rahasia milik Paddock yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Dilansir Independent, Senin (9/10/2017), catatan yang ditemukan di sebuah kamar lantai ke-32 hotel Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, itu ditulis langsung oleh Paddock. Dia menulis secara detail kalkulasi perhitungan jarak dan lintasan dari jendela lantai 32 ke arah kerumunan penonton konser.

Catatan pribadi Stephen Paddock (dalam lingkaran merah) (Independent.co.uk)

Catatan pribadi Stephen Paddock (dalam lingkaran merah) (Independent.co.uk)

Selain itu, polisi juga menemukan 23 pucuk senjata dan ribuan amunisi. Catatan itu ditemukan di antara senjata api, amunisi, dan jasad Paddock. Menurut pihak berwenang, Paddock bunuh diri setelah menembaki kerumunan penonton yang menewaskan 58 orang dan melukai sekitar 500 lainnya.

Salah seorang anggota Kepolisian Las Vegas, David Neweton, mengaku ngeri membaca catatan milik Paddock. Menurutnya, Paddock telah merancang aksi brutal itu dengan matang. “Saya bisa melihatnya, dia memperhitungkan semuanya dengan matang. Dia menuliskan jarak, ketinggian, dan jumlah peluru yang hendak dipakai. Dia sudah tahu persis cara melakukan penembakan dengan rapi,” ungkap Newton.

Kamar hotel Paddock berada di lantai ke-32, merupakan tempat yang sangat strategis. Dari tempat itu, Paddock bisa melihat langsung lebih dari 20.000 orang yang berkerumun meski jaraknya sejauh 400 meter. Lebih lanjut dia mengatakan jika Paddock ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Pria berusia 64 tahun itu agaknya mengakhiri hidup dengan salah satu senjata yang ditemukan di kamarnya.

Kendati demikian, sampai saat ini polisi belum bisa memastikan alasan di balik aksi brutal Paddock. Paddock melakukan aksi tunggal. Mereka yakin Paddock bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tragedi Las Vegas yang mengerikan itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya