SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pesulap Deddy Corbuzier diperiksa Badan Intelijen Keamanan (Ba Intelkam) Mabes Polri karena dicurigai memiliki senjata api ilegal. Penyebabnya saat perayaan HUT ke-20 RCTI pada 24 Agustus 2009 lalu, Deddy dan anak buahnya menenteng benda mirip pistol. Setelah diperiksa, Deddy ternyata berbohong.

“Saat acara berlangsung dia bilang kalau itu pistolnya beneran. Pas kita periksa, ternyata replika, berbohong dia. Katanya itu bagian dari sulap, sulapnya juga kita periksa ternyata triknya berbau bohong,” jelas Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Saleh Saaf, Kepala Badan Intelkam Mabes Polri, saat ditemui di kantornya Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (2/9) malam.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Irjen Pol Saleh menyayangkan perilaku Deddy yang membuat kekhawatiran di masyarakat. Apalagi ia sempat menyebutkan kalau sejumlah anak buahnya yang menenteng benda mirip pistol adalah anggota Polri.

“Dia bilang seolah-olah itu anggota polisi, ternyata berbohong juga dia,” imbuhnya.

Mabes Polri hanya memeriksa Deddy sebagai saksi. Polri pun tidak akan menuntut Deddy karena telah mencatut Korps Bhayangkara itu dalam pertunjukkannya.

“Nggak usah lah, dia sudah minta maaf kok kalau dia salah. Yah kita maafkan, ini kan bulan puasa,” tandasnya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya