SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi corona atau Covid-19 (Freepik)
Solopos.com, NEW YORK – Influencer asal New York, Amerika Serikat, Arielle Charnas memancing kemarahan publik lewat ulahnya keluar rumah saat masa karantina wabah corona Covid-19. Dihujat habis-habisan, Ariella akhirnya minta maaf sambil menangis.
Pengemudi Ojol di Sragen Terima Bantuan Sembako
"Saya hanya ingin mengatakan, saya minta maaf," ungkap Arielle sebelum tangisannya pecah.
Permintaan maaf ini diunggah lewat Instagram Stories di akunnya. Arielle mengaku bukan orang jahat dan tak memiliki niat buruk. Meski begitu, dirinya merasa bersalah karena banyak yang tersinggung dan terganggu atas ulahnya.
Arielle juga sempat mengaku mendapat ancaman pembunuhan karena ulahnya. Setelah aksinya keluar rumah, Arielle dituding menggunakan koneksi pribadi untuk tes virus corona.
Heboh Anggota DPR Dapat Uang Muka Mobil Saat Wabah Corona
Arielle diketahui pergi ke Hamptons untuk tinggal sementara di sana. Arielle Charnas yang mengaku dirinya positif terinfeksi virus Corona mengunggah sebuah foto yang menampilkan dirinya sedang berada di luar rumah, Jumat (27/3/2020).
"Fresh air," tulis pendiri blog fashion Something Navy itu.
Terlepas dari ribuan akun yang memberi likes, unggahan tersebut juga tak luput dari kritikan.
Satpol PP Solo Razia 6 Warung Makan Terkait Social Distancing, Tikar dan Kursi Disita
"Sebagai seorang perawat saya sangat menyesalkan Anda tidak bisa diam dikarantina di rumah sampai 14 hari setelah dinyatakan positif. Punya hak istimewa sebagai influencer bukan berarti Anda boleh melanggar aturan sederhana. Dan Anda adalah panutan anak muda," ujar seorang netizen.
Fashion blogger Bryanboy juga ikut berkomentar. "Entah dia pura-pura positif atau keluar rumah untuk menyebarkan penyakit ke orang di sekitarnya," kicau Bryanboy di Twitter.