SOLOPOS.COM - Jumpa pers Prambanan Jazz 2020, Kamis (1/10/2020). (Istimewa- Prambanan Jazz)
Solopos.com, SOLO — Sudah lebih dari setengah tahun masyarakat Indonesia hidup di tengah corona virus diseases 2019 (Covid-19). Semua terdampak pandemi itu, berbagai upaya pun dilakukan agar tetap bertahan di masa sulit ini. Termasuk yang dilakukan event tahunan Prambanan Jazz Festival.
Ditunda beberapa bulan hingga sempat berencana gelar konser langsung dengan penerapan protokol kesehatan, agenda yang dipromotori Rajawali Indonesia tersebut akhirnya diadakan via online. Pentas musik tetap digelar di pelataran Candi Prambanan selama dua hari, yakni Sabtu (31/10/2020), dan Minggu (1/11/2020). Namun penonton hanya bisa menyaksikan via daring.
Tak ada musisi luar negeri yang turut diundang. Namun mereka menghadirkan sejumlah penyanyi ternama seperti Tulus, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Joko In Berlin, Pusakata, dan Tompi pada Sabtu. Disusul Andmesh, Ardhito Pramono, The Everyday Band, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen, dan Yura Yunita pada Minggu. Tangan dingin musikus Jakarta, Tompi, ikut menghidupkan panggung dengan menggarap visual broadcasting-nya.
Tak ada musisi luar negeri yang turut diundang. Namun mereka menghadirkan sejumlah penyanyi ternama seperti Tulus, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Joko In Berlin, Pusakata, dan Tompi pada Sabtu. Disusul Andmesh, Ardhito Pramono, The Everyday Band, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen, dan Yura Yunita pada Minggu. Tangan dingin musikus Jakarta, Tompi, ikut menghidupkan panggung dengan menggarap visual broadcasting-nya.
Covifor, Obat Virus Corona Asal India Masuk ke RS Indonesia
Founder Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi, saat jumpa pers, Kamis (2/10/2020), mengatakan hanya kru dan penyelenggara yang boleh keluar masuk venue. Sementara itu, masyarakat pencinta musik tanah air bisa menyaksikannya secara daring melalui sejumlah platform digital seperti Ikonser; channel Ikonser Usee TV (channel 459 SD | 949 HD), Ikonser Apps, dan Usee TV.
Anas memastikan pelaksanaan acara dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Dimulai dengan melakukan rapid test sebelum acara, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, memakai masker, dan menghindari kerumunan.
Tak mudah memang menyelenggarakan perhelatan ini. Proses panjang terkait perizinan penyelenggaraan harus dilalui demi terwujudnya konser daring tersebut.
BTS dan ARMY Dipuji John Cena di TV Amerika Serikat
“Kami turut prihatin dengan terus melonjaknya angka kasus Covid-19, namun kami ingin tetap menghadirkan PJF 2020 di tengah keterbatasan. Dengan berat kami sampaikan kepada #PJFLovers jika PJF 2020 tidak akan hadir secara offline,” kata Anas.
Direktur Utama Rajawali Indonesia Tovic Raharja menambahkan bahwa Prambanan Jazz Virtual Festival untuk kali pertama menggandeng musisi asal Yogyakarta yang tergabung dalam The Everyday Band. Mereka mengaransemen dan membuat lirik lagu ke Prambanan Jazz.
“Ini jadi upaya untuk terus mempromosikan Yogyakarta dan sebuah harapan untuk bisa menyaksikan Prambanan Jazz kembali secara langsung nantinya,” kata dia.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos