Entertainment
Jumat, 18 Desember 2015 - 02:10 WIB

Presiden Restui Penyelenggarakan Piala Presiden Stand Up Comedy

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden makan siang bersama komika (Setkab)

Presiden Jokowi bersedia menyelenggarakan Piala Presiden Stand Up Comedy.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kepala Staf Presiden makan siang bareng para komika, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/12/2015). Setelah sehari sebelumnya, Rabu (16/12/2015), bertemu dengan para pelawak di Istana Negara untuk makan malam bersama, pada Kamis siang, Presiden Jokowi menerima para komika atau stand up comedian untuk makan siang bersama di Istana Negara.

Advertisement

Pada awal pertemuan, Indro Warkop sebagai juru bicara dari para komika yang hadir menjelaskan kepada Presiden Jokowi bahwa komika sebetulnya merupakan bagian dari pelawak namun dari genre stand up comedy.

“Rata-rata anak muda ya?” ujar Presiden Jokowi ketika melihat kehadiran para komika.

Advertisement

“Rata-rata anak muda ya?” ujar Presiden Jokowi ketika melihat kehadiran para komika.

Para komika yang hadir pada kesempatan itu adalah Raditya Dika, Mongol, Ge Pamungkas, David Nurbiyanto, Yudha Keling, Rahmet, Dzawin, Randhika Jamil, Epi, Alison Bule Bandung, Arie Keriting, dan Ketua Stand Up Indonesia, Andi Wijaya.

Seusai acara makan siang bersama, Indro Warkop mengatakan Presiden Jokowi ternyata menggemari acara Stand Up Comedy. Kepada para komika yang hadir, Presiden Jokowi menceritakan pengalaman lucu ketika beliau masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Advertisement

Menurut Indro Warkop, Presiden mendudukkan dirinya sebagai Bapak, sebagai Bapak dari bangsa ini. Bahkan beliau bertanya tentang keluhan atau hal yang ingin disampaikan, misalnya mengenai stand up comedy.

“Ada satu hal yang menggembirakan buat kami bahwa Presiden bersedia nanti membuat Piala Presiden Stand Up Comedy. Nanti kami rencanakan dulu, baru nanti kami ajukan. Kami kan juga harus menunjukkan keprofesionalismean kami,” ujar Indro.

Mengenai suasana saat makan siang bersama, sebagaimana dilaporkan Setkab.go.id, Kamis, Presiden Jokowi tidak berbicara politik, bahkan kalau para komika bertanya yang menyerempet ke sana, beliau tertawa saja. Seperti pertanyaan tentang kenapa KPK dilemahkan, tapi Presiden terkesan diam saja.

Advertisement

“Yang bilang diam saja siapa? Kamu kok kayaknya lebih tahu dari saya (Presiden)?” ujar Indro yang mengutip perkataan Presiden.

Pada acara makan siang tersebut, salah satu komika Arie Keriting menyampaikan keluhannya tentang pembangunan Indonesia Timur yang belum merata.

“Tadi saya cuma klarifikasi saja tentang pemerataan pembangunan di sana (Indonesia Timur) karena kami stand up comedian suka membawa isu-isu yang menjadi keresahan pribadi. Tadi Bapak (Presiden) sudah kasih penjelasan bahwa sudah ke sana,” terang Arie.

Advertisement

Arie berharap teman-teman media agar bekerja sama supaya pemberitaan merata, berimbang. Ia menyebutkan, banyak juga prestasi-prestasinya Presiden Jokowi yang sudah ada di daerah tapi tidak pernah terekspos atau masalah di daerah juga tidak pernah terekspos.

Indro Warkop, menambahkan satu kesan penting yang didapat selama pertemuan itu. “Yang jelas, kelihatan banget beliau pengen jadi Bapak dan enggak peduli soal popularitas. Itu yang kami tangkap,” tegasnya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif