Entertainment
Rabu, 13 Mei 2015 - 19:45 WIB

Produksi Si Unyil Versi 3D Butuh Dana Rp6 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Si Unyil akan hadir dalam versi 3D. Serial terbaru Unyil itu rencananya akan ditayangkan pada 2016 mendatang. 

Solopos.com, SOLO – Sebagai tayangan anak yang sukses besar di tahun 80-90an, Perum Produksi Film Negara (PFN) ingin menghadirkan Si Unyil dalam bentuk 3 dimensi (3D). Untuk memproduksi Si Unyil 3D, PFN membutuhkan dana sekitar Rp5-6 miliar.

Advertisement

“Saat ini kita dalam tahap pengembangan, kami sedang mencari sponsor untuk pendanaan film Unyil,” kata Direktur PFN Shelvy Arifin saat ditemui Antara di kantor PFN, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Shelvy mengatakan perusahaannya berupaya mendapat sponsor dari sesama badan usaha milik negara (BUMN). Dia mengatakan satu musim seri animasi Unyil terdiri atas 13 episode, dan setiap episodenya berdurasi 22 menit. Seri animasi akan ditayangkan di televisi. Saat ini PFN sedang dalam tahap penyeleksian pengisi suara untuk seri animasi tersebut. Mereka juga punya tim khusus untuk menulis ceritanya.

Unyil yang rencananya tayang tahun 2016 itu tidak seperti serial Si Unyil dulu. Tahun 1981 hingga 1993, Unyil adalah boneka tangan, tapi sekarang Unyil akan tampil dalam bentuk animasi tiga dimensi.

Advertisement

Perubahan juga dilakukan pada Desa Suka Maju yang menjadi latar kehidupan tokoh Unyil. “Desa itu memang benar sudah maju, sudah tidak seperti cerita waktu dahulu,” kata dia.

Shelvy mengatakan adaptasi itu dilakukan agar Unyil diterima anak-anak sekarang. PFN memilih menghidupkan kembali Unyil karena karakter itu sudah melekat di benak sebagian besar orang Indonesia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif