Personel Arant Band (JIBI/Harian Jogja/Garth Antaqona)
JOGJA–Perkembangan jagat musik nasional memang sangat menjanjikan. Banyak band baru yang berasal dari berbagai latar belakang mencoba peruntungan di jalur musik, salah satunya Arant band.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Grup band yang berdiri di Jakarta pada 10 Januari 2007 ini mencoba untuk muncul di permukaan dengan mengedepankan musik pop modern. Melalui single pertamanya, Jangan Harap Aku, Arant mencoba untuk menebarkan harapan besar mendapatkan pengakuan dari masyarakat.
Nama Arant band diambil dari singkatan anak rantau karena seluruh personelnya berasal dari luar Ibu Kota yakni Ade Ardinsyah (Yansya) pada vocal yang berasal dari Padang, Ade Nurul Hidayat (Ulun) pada bass berasal dari Ciamis, Chunik Cakra (Chunik) pada gitar 1 berasal dari Medan, Achmad Irawan (Wiewich) pada gitar 2 berasal dari Bandung, dan Jami pada Drum berasal dari Palembang.
“Kami dipersatukan karena hobi bermain musik,” ungkap Yansyah, Sabtu (7/7).
Awalnya, seluruh personel tidak mengetahui latar belakang personelnya. Dengan alasan berkarya, mereka mencoba untuk bersatu dan saling bertemu. Selain berasal dari berbagai daerah, kelima personel ini juga memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda – beda, di antaranya ada yang menjadi pengamen bus, penjaga kolam pancing, sales, serta pedagang es durian keliling.
Perjalanan hidup mereka pun tercermin dalam 10 judul lagu yang akan disebarluaskan kepada masyarakat September mendatang, di antaranya Satu Bintang dan Jangan Harap Aku. Lagu Jangan Harap aku diungkapkan Chunik, menggambarkan penyesalan seseorang yang telah meninggalkan kekasihnya, yang pada akhirnya dia menyadari bahwa orang yang dia tinggalkan adalah sebaik-baiknya pendamping dalam hidupnya.
Arant band yang bergandengan dengan Puma Production ini sedang promo single dan album di enam kota besar di Indonesia, di antaranya Jogja, Surabaya, Solo, Bandung, Semarang dan Pati.
“Saya melihat Arant band memiliki kelebihan dalam materi lagu. Materinya sangat lua,” tutup Deny Cheukingk, Manager Puma Production.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
