Solopos.com, SOLO-Profil Donny Kesuma dan kiprahnya semasa hidup bisa jadi banyak anak zaman now tidak mengetahuinya. Simak ulasannya di profil artis kali ini.
Sebagaimana diketahui mantan aktor softball ini meninggal dunia pada Selasa (19/3/2024). Kabar tersebut datang dari unggahan rekan terdekatnya Ferry Maryadi di Instagram pribadinya di hari meninggalnya sang rekan.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
“Semoga husnul khotimah KangDon pileuleuyan,” tulis Ferry Maryadi di unggahannya.
Profilnya lebih dikenal di dunia hiburan sebagai pemain film dan sinetron, tapi Donny Kesuma sempat mengharumkan bangsa di pentas internasional. Dia adalah peraih medali emas SEA Games 1997 dari cabang olahraga sofball putra.
Dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (20/3/2024), lahir pada 6 Juni 1968, meski berprestasi Donny banting setir dan sebagai salah satu aktor produktif di serial televisi. Wajah Donny Kesuma pun sempat menghiasi layar lebar melalui film berjudul Love and Edelweiss sampai Kawin Kontrak 3.
Pada era 1990-an lalu, ia juga tampil di banyak judul serial televisi seperti Bidadari yang Terluka, Rahasia Gadis, Ksatria Banjaran. Pada 2021 lalu Donny juga sempat muncul di judul sinetron Jodoh Rahasia Bapak 2 yang tayang di salah satu stasiun televisi meski hanya satu episode.
Meski tak aktif lagi di dunia hiburan, profil Donny Kesuma diketahui lebih dikenal di dunia malam. Dia mengakui sudah 20 tahun bekerja di dunia malam.
“Kan awalnya diajakin sama teman MC pertandingan Piala Dunia tahun itu tahun berapa 2000 berapa sih pokoknya Piala Dunia gitu. Terus akhirnya sama salah satu anaknya owner diajakin ya udah Don bantu-bantu kita di sini boleh enggak ya. Akhirnya bantu-bantu terus dari situ tutup lalu kita buka Sport Club di Kelapa Gading. Nah dari situ berlanjut sampai sekarang,” tuturnya saat jadi bintang tamu di podcast Melaney Ricardo dikutip pada Rabu (20/3/2024).
Meski hampir 20 tahun bekerja di dunia malam, Donny Kesuma mengaku tidak pernah memakai narkoba. “Ditawarin sering tapi nggak pernah. Jadi gini kalau di dunia malam itu orang yang mempunyai prinsip akan lebih dihargai dengan orang yang ikut-ikutan justru gitu. Justru emang dari dulu yang bikin ngerem supaya tidak berbuat itu mereka [anak],” ujarnya.
Tak hanya bekerja di dunia hiburan malam, dia juga masih menerima tawaran pekerjaan di siang hari misalnya menjadi MC gathering atau pun syuting. Dengan kesibukan yang padat, ayah tiga anak ini mengaku harus pandai membagi waktu.
“Harus mengatur pola hidupannya harus diatur kalau enggak ampun. Penuaan udah enggak bisa dihindari. Bohong aja kalau bilang bahwa umur itu tidak mempengaruhi kondisi fisik, enggak itu salah,” tuturnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
