SOLOPOS.COM - Elia Myron. (Tangkapan layar YouTube dr Richard Lee)
Solopos.com, SOLO-Sosok TikTokers Elia Myron menjadi perbincangan hangat di media sosial, berikut ini profilnya. Melalui akun media sosialnya dia sering membahas tentang agama. simak ulasannya di profil TikToker kali ini.
Sosoknya kian jadi sorotan setelah muncul di podcast dr. Richard Lee. Di podcast tersebut dia memberikan pandangan mengenai perang Israel vs Palestina.
Sosoknya semakin viral setelah Deddy Corbuzier juga angkat bicara melalui podcast #CloseTheDoor yang tayang pada Rabu (29/11/2023). Deddy Corbuzier menjelaskan tentang alasan Indonesia dukung Palestina. Hal ini karena tercantum di pembukaan UUD 45 paragraf pertama yang berbunyi bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
Profil Elia Myron diketahui adalah seorang TikToker yang kerap membuat konten tentang agama Kristen, Islam dan Yahudi. Tak hanya itu, Elia Myron juga kedapatan pernah menyampaikan pandangannya tentang perang Palestina dan Israel di media sosialnya.
Elia Myron atau yang juga dikenal dengan nama Elia Hathaway lahir di Jakarta pada 29 Oktober 1994. Penampilan serta suara Elia Myron yang lemah lembut membuat ia kerap disalahpahami sebagai wanita.
Saat menjadi bintang tamu di podcast dr. Richard Lee, Elia Myron mengungkap bahwa jenis kelaminnya adalah laki-laki. Elia Myron yang berusia 29 tahun saat ini diduga masih berstatus lajang.
Dia terlahir dari orang tua yang menikah beda agama. Ayah Elia Myron beragama Kristen, sedangkan sang ibunda adalah umat Yahudi. Sementara itu, Elia Myron meyakini agama Kristen. Sebagai influencer, Elia Myron terkenal akan kontennya yang membahas tiga agama besar, yakni Islam, Kristen, dan Yahudi.
Profil Elia Myron di bidang pendidikan diketahui dia menempuh pendidikan di sekolah Kristen dan Sinagoga Lewis. Setelah lulus SMA pada 2012, Elia Myron melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Sastra Inggris serta meraih gelar master di bidang teologi.
Pemikiran Elia tentang sejarah perang Palestina vs Israel di kanal YouTube dr. Richard Lee tersebut mendapatkan komentar beragam warganet. “Aku ingin palestina Dan Israel damai, Karna tiap negara pasti punya history masing2. Jangan lah dirusak Karna peperangan,” tulis akun @mochika***.
“Saya menolak perang apapun, menolak pembunuhan demi apapun. Juga menolak jika perang IP digiring ke soal agama. tapi mendengar penjelasan Elia, nampak banyak loncat2 dr segi historis. Tapi, ini baik juga utk saling melengkapi. Pointnya, ya siapapun menolak perang. cinta damai lbh urgent demi masa depan anak cucu,” tulis akun @caprisan***.