SOLOPOS.COM - Ibra Azhari. (Tangkapan layar YouTube CumiCumi)

Solopos.com, SOLO-Berikut ini profil Ibra Azhari yang kembali ditangkap atas kasus narkoba. Adik Ayu Azhari ini pernah diciduk atas kasus yang sama pada 2019 lalu. Simak ulasannya di profil artis kali ini.

Dia dan temannya NN terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu setelah dinyatakan positif amfetamin dan metamfetamin melalui tes urine di Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Tadi barusan kami telah melaksanakan cek kesehatan dan cek urine. bahwa hasil dari cek urine positif metafetamin dan amfetamin,” kata Wakil Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Retno Jordanus di Jakarta, dikutip dari Antara pada Jumat (5/1/2024).

Sebelum tahu profil Ibra Azhari, ketahui terlebih dahulu alasan dia mengonsumsi barang haram tersebut. Menurut Ibra, dia sedang sakit.

“Saya sakit.. sakit asma,” demikian ujarnya singkat mendapat pertanyaan dari wartawan dikutip dari kanal YouTube CumiCumi pada Jumat (5/1/2024).

Ketika dicecar lebih jauh lagi soal obat yang dia konsumsi, adik Ayu Azhari itu menjelaskan bahwa obat itu bukan untuk asma yang dideritanya.  “Itu obat asma?” tanya awak media.

“Bukan, vertigo,” jawab Ibra.

Dikutip dari berbagai sumber pria bernama lengkap Ibrahim Salahuddin ini kelahiran pada 30 Desember 1969 di Bandung.  Ibra Azhari adalah saudara kandung Ayu Azhari, Sarah Azhari dan Rahma Azhari. Dia dikenal sebagai aktor yang eksis di era 1990-an dengan membintangi sejumlah film panas.

Profil Ibra Azhari di dunia hiburan Indonesia dikenal berkat aktingnya di era 1990-an. Dia memulai karier aktingnya di tahun 1990-an. Dia kerap muncul di film-film panas, seperti Lampiasan Nafsu (1996), Bergairah di Puncak (1996), Permainan Malam (1997) hingga Hukuman Zinah (1999).

Selain film, Ibra Azhari juga sempat muncul di layar kaca. Dua judul sinetron yang dibintanginya adalah Terlanjur Sayang (1996) dan Ada Ada Saja (1993).

Ibra Azhari kali pertama ditangkap atas kasus narkoba pada 2003. Kasus ini membuat karier aktingnya meredup.

Saat itu Ibra Azhari divonis 15 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah karena memiliki 8,5 gram kokain, 16,7 gram sabu-sabu dan 230 butir ekstasi.

Ibra kemudian bebas pada tahun 2009 dan ditangkap lagi setahun kemudian di Bali karena kasus yang sama. Barang bukti yang disita saat itu adalah narkoba berupa sabu seberat lima gram.

Pengadilan memberikan vonis hukuman 6 tahun masa penjara pada Ibra Azhari. Setelah enam kali terjerat narkoba, kini di awal 2024 dia kembali terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya