Solopos.com, SOLO-Kabar artis datang dari Indra Qadarsih atau Indra BIP yang jadi bulan-bulanan warganet karena unggah foto duduk bareng Mas Bechi, berikut ini profilnya. Mas Bechi adalah tersangka pencabulan santriwati di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Jawa Timur.
Moch Subchi Al Tsani (MSAT) atau dikenal Mas Bechi adalah putra Kiai Muchtar Mu’thi, pengasuh Pondok Pesantren Shiddqiyyah, Ploso, Jombang. Melalui unggahan Instagramnya pada 20 Juni 2022 lalu, sang musikus mengunggah foto duduk bareng Mas Bechi. Keduanya terlihat tengah berbicara di depan keyboard.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Foto dirinya bersama Mas Bechi jadi sorotan, profil Indra Qadarsih BIP pun menarik perhatian warganet. Sebelumnya, putra Titi Qadarsih itu jadi bulan-bulanan warganet gara-gara unggahannya itu. Sayangnya pada Minggu (10/7/2022), kolom komentar di unggahan tersebut dimatikan.
Baca Juga: Mengulas Metafakta Oxytron di Balik Modus Mandi Kemben Mas Bechi
Dikutip dari berbagai sumber, pria kelahiran DKI Jakarta 1 April 1971 itu merupakan putra dari artis kenamaan Titi Qadarsih. Biasa dipanggil Dower ketika masih kecil.
Sejak awal BIP berdiri, Indra Q tetap bermain sebagai keyboardis, simak saja dalam lagu Sampai Nanti, Korslet, Aku Gemuk Lagi atau Skak Mat.
Alunan tuts keyboard Indra, sangat lengkap mengiringi personel yang lain. Hingga kini Indra sebagai musisi komposer produser rekaman. Selain itu, Indra juga pernah terlibat dalam album Uluwatu (Mojoe) sebagai Mixing Enginer, yang proyeknya digarap di Studio I.Q. Kamar Musik.
Baca Juga: Cabuli Santriwati, Mas Bechi Anak Kiai Jombang Dijerat 12 Tahun Penjara
Tidak hanya itu, Indra juga pernah ikut dalam proyek beberapa grup band lainnya seperti J-Rocks, Dinar Band dan Bunglon. Indra merupakan keyboardist handal yang bermarkas di Jalan Potlot, ketika sering latihan di studio sewaan milik Bimbim.
Berkat piawai bermain keyboard membuat Bimbim tertarik. Hingga mengenalkan musik-musik rock pada Indra. Akhirnya Indra diajak main bareng Slank. Dengan honor kala itu didapatnya sebesar Rp80.000.
Baca Juga: Sedih! Ini Curhatan Ayah Korban Pencabulan Anak Kiai Jombang Mas Bechi
Akhirnya pada 1988, Indra dipilih sebagai keyboardist Slank. Sayangnya Indra tak lagi terlibat dalam album Lagi Sedih pada 1996. Pada 1996, Indra bersama Bongky dan Pay Burman dikeluarkan dari Slank. Pada 2000, ketiganya sepakat mendirikan grup band baru bernama BIP.
Tak lagi aktif di BIP, profil Indra Qadarsih kini berkarier menjadi Sound Engineer di Studio Hijau milik Anang Hermansyah. Hingga sekarang Indra masih bergelut sebagai keyboardist.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
