Solopos.com, SOLO-Sosok dan profil Iwet Ramadhan mencuri perhatian setelah dia mengabarkan dirinya mengalami pendarahan di selaput otak. Simak ulasannya di profil artis kali ini.
Melalui laman Instagram miliknya, diketahui pembawa acara dan penyiar radio itu tengah terbaring di rumah sakit. Sebelum divonis mengalami pendarahan di selaput otak, presenter kelahiran 1981 ini mengaku sudah mengalami rasa sakit pada bagian kepalanya selama tiga pekan terakhir.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Kini, pria bernama asli Wethrandrie Ramadhan ini telah selesai menjalani operasi. Meski dalam keadaan baik, dia masih dalam pengawasan. “Update keadaan, bobonya akan berasa seperti di taman bunga..thank you guys. Sudah pindah ke kamar inap biasa nih. Hore! Tapi masih dalam masa waskat alias pengawasan ketat,” tulisnya dikutip dari Instagram @iwetramadhan pada Selasa (21/2/2023).
Berikut ini profil Iwet Ramadhan yang mengalami pendarahan otak seperti presenter Indra Bekti. Dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (21/2/2023), pria kelahiran 24 Juli 1981 ini merupakan putera pasangan Sujudiman Saleh dan Fauzia.
Meski lulusan Arsitektur Universitas Parahyangan, dia lebih memilih menjadi penyiar. Dia memulai kariernya pada saat kuliah di Bandung. Saat itu ia diterima sebagai penyiar radio di OZ Bandung.
Selanjutnya, karier Iwet berlanjut ke Hard Rock FM Bandung, MTV SKy Jakarta, Hardrock FM Jakarta dan berpartner dengan Novita Angie di Breakfast Club radio Cosmopolitan 90.4 FM.
Profil Iwet Ramadhan di dunia hiburan dimulai saat dia menjadi pembawa acara gosip KISS, Kisah Seputar Selebritis di stasiun TV Indosiar, Trans 7, ANTV dan beberapa stasiun TV Lainnya. Selain membawakan acara gosip, Iwet juga dikenal sebagai pembawa acara Fengshui For Life O Channel bersama Pakar Fengshui Jenny Kumala Dewi.
Selain siaran di radio, Iwet juga mengajar broadcasting dan public speaking pada beberapa pelatihan. Selain penyiar radio dan juga presenter TV, Iwet juga dikenal sebagai penggiat budaya dan kecintaannya terhadap budaya dituangkan dalam sebuah bisnis batik yang ia beri label TIKPrive.
TIKPrive adalah sebuah cara Iwet Ramadhan untuk mengenalkan dan melestarikan batik ke masyarakat luas terutama generasi muda lewat fashion. Selain mendesain baju, Iwet juga mendesain sendiri motif kain batiknya untuk label TIKPrive ini. Selain untuk mengenalkan dan melestarikan Batik, TIKPrive juga dibuat sebagai satu bentuk kepeduliannya terhadap pemberdayaan Perempuan. Lewat usaha terbarunya yaitu JKTCreative, kepeduliannya terhadap pemberdayaan perempuan semakin tersalurkan dengan baik.
JKTCreative adalah sebuah perusahaan retail yang menjual souvenir khas Jakarta. Profit dari penjualan souvenir ini dipergunakan untuk program pemberdayaan Ibu-Ibu Rusun di Jakarta. Lewat usaha ini, Iwet menyalurkan kreativitasnya dalam mendesain suvenir khas Jakarta, mengajari ibu-ibu untuk membuatnya, serta memasarkannya ke masyarakat. Karya-karya inilah yang kemudian membuat Iwet dipercaya beberapa brand untuk menjadi Key Opinion Leader mereka serta mendesain beberapa produk dan motif batik untuk perusahaan-perusahaan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
