Solopos.com, TORONTO — Nadia Tjoa, dara cantik asal Indonesia memenangkan kontes kecantikan bergengsi, Miss Face of Humanity 2022. Dia dinobatkan sebagai pemenang setelah mengalahkan puluhan wanita cantik dari berbagai negara pada malam final yang digelar di Toronto, Kanada, Sabtu (2/4/2022) malam waktu setempat atau Minggu (3/4/2022) WIB.
Dalam ajang ini Nadia meraih penghargaan istimewa, yaitu best speech dan multimedia. Adapun juara II hingga IV di ajang tersebut diraih wakil Rwanda (II) , disusul USA (III), dan Hong Kong (IV). Kemenangan ini membuat Nadia menjadi wanita Indonesia pertama yang meraih mahkota Miss Face of Humanity.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Sebelum berangkat ke Kanada, wanita bernama lengkap Nadia Ingrida Tjuatja itu menjalani persiapan bersama Yayasan Dunia Mega Bintang yang dimotori desainer kondang, Ivan Gunawan. Model alumnus jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara itu sebelumnya menjadi top 5 ajang Miss Grand Indonesia 2020.
Dalam ajang tersebut dia mendapatkan penghargaan sebagai Miss Glowing Skin. Selanjutnya ia ditunjuk langsung oleh Yayasan Dunia Mega Bintang untuk berkompetisi pada Miss Face Of Humanity 2022 yang berlangsung di Toronto, Kanada dan otomatis ia bergelar sebagai Miss Face Of Humanity Indonesia 2021.
Baca juga: Nadia Tjoa, Anak Didik Ivan Gunawan Menang Miss Face of Humanity 2022
Setelah melalui persiapan dan berbagai persiapan yang matang, wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 17 Juli 1994 ini pun berhasil menggondol mahkota pertama Miss Face of Humanity untuk Indonesia. Kabar kemenangan Nadia Tjoa rami dibahas kalangan pencinta pageant di laman media sosial.
Selama ini, Nadia aktif sebagai model dan desainer interior. Di akun Linkedin miliknya, Nadia menyebut pernah bekerja sebagai Event Sales and Marketing Executive di Harian Kompas pada 2017-2018.
Sejak ditunjuk mewakili Indonesia di ajang Miss Face of Humanity 2022, Nadia Tjoa melakukan berbagai persiapan. Salah satunya di bidang sosial kemanusiaan, yaitu dengan menjadi sukarelawan pengajar bagi anak-anak pengungsi di Indonesia.
Wanita dengan tinggi badan 175 cm ini berpendapat bahwa pendidikan merupakan modal penting bagi setiap orang untuk menjalani kehidupan. Sayangnya dia menyadari tidak semua orang mendapatkan kesempatan mendapatkan akses pendidikan yang mudah.
Baca juga: Profil Carla Yules Perwakilan Indonesia Peraih Miss World Asia 2021
Hal inilah yang membuat Nadia Tjoa berkonsentrasi mengampanyekan pentingnya pendidikan bagi anak-anak pengungsi sebagai advokasi yang dibawa ke kontes kecantikan yang memiliki slogan Beyond Beautiful, Beyond Powerful.
Miss Face of Humanity merupakan ajang kompetisi kaum perempuan dari berbagai negara yang aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan dikenal sebagai pembawa perubahan (change maker). Indonesia menjadi satu dari 11 negara di kawasan Asia yang berpartisipasi dalam perhelatan tersebut, yakni Afghanistan, Filipina, Hongkong, India, Iran, Jepang, Libanon, Malaysia, Palestina dan Thailand.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
