SOLOPOS.COM - Tamara Geraldine (Instagram @tamarageraldine_5)

Solopos.com, SOLO-Tamara Geraldine jadi sorotan warganet lantaran mengaku sempat divonis hanya bisa hidup delapan bulan dan mandul, berikut ini profilnya. Simak ulasannya di profil artis kali ini.

Tamara mengaku pernah divonis menderita pengerasan hati atau sirosis hati pada 2005.  Vonis itu juga mengungkapkan bahwa sisa hidup Tamara Geraldine tidak akan lama.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

“Eh divonis 2005, sudah menguning aku, pengerasan hati aku. Ya hatiku memang keras rohani jasmani,” ujar Tamara Geraldine, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, seperti dikutip Solopos.com pada Rabu (5/4/2023).

Sebelum menyimak profilnya, ketahui terlebih dahulu Tamara Geraldine mengaku pasrah divonis seperti itu. Namun ternyata dia bisa bertahan hidup hingga bertahun-tahun.  Hal itu kemudian membuat Tamara Geraldine kembali ke kebiasaan lama, syuting, bersenang-senang, tetapi tetap beribadah di gereja setiap Minggu.

“Sampai akhirnya 2010, saya divonis lagi sudah semuanya, jasmani dan rohani. Pokoknya saya cuma punya waktu delapan bulan. Terus saya bilang udah kayak gini, gimana lagi ngomongnya. Mana ada orang dikasih mukjizat dua kali,” bebernya.

Dia pun mulai memikirkan prosesi pemakamannya. Ia juga meminta sang suami, Tien Thinh Pham untuk menikah lagi dan merawat semua anaknya karena dirinya juga divonis mandul.  “Habis itu saya bilang sama suami ‘kamu tinggalin saya’. Karena kan saya mandul waktu itu. ‘Kamu tinggalin saya, kamu cari perempuan lain, kamu balik ke sini ambil anak kita langsung bawa ke Jerman’ gitu,” ujarnya.

Profil Tamara Geraldine selama ini dikenal sebagai presenter yang telah memandu banyak acara antara lain, paket acara olahraga yang memang menjadi kelebihannya, yaitu presenter Italian League, Bundesliga, Champion Cup, Euro Cup, World Cup 2004 serta presenter acara gosip bersama Edwin, Go Show di TPI, Game Zone (TPI), Ari Wibowo Cari Pembantu (SCTV), Boom Basket (RCTI), dan Pernik (TV7).

Keberhasilannya menjadi presenter dibuktikan dengan diraihnya penghargaan untuk kategori Best Female Sport Presenter untuk Panasonic Award, 5 tahun berturut-turut dari 2000-2004.

Selain ‘cuap-cuap’, Tamara juga bisa menulis. Buku pertamanya adalah kumpulan 12 cerpen yang berjudul Kamu Sadar, Saya Punya Alasan untuk Selingkuh Kan Sayang? (2003). Bersama Darwis Triadi, Tamara juga membuat buku biografi untuk sahabatnya, Yuni Shara berjudul 35 Cangkir Kopi (2007).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya