Entertainment
Minggu, 6 Maret 2022 - 22:00 WIB

Profil Tangmo Nida, Artis Thailand yang Meninggal di Sungai Chao Phraya

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangmo Nida. (Instagram/@melonp.official)

Solopos.com, SOLO-Kematian Tangmo Nida menarik perhatian publik, tidak heran jika banyak warganet penasaran dengan profil artis Thailand ini. Meski hasil autopsi menunjukkan penyebab kematian adalah tenggelam, namun masih banyak warganet berspekulasi terhadap kematian pemeran Ghost of Mae Nak ini.

Sebelumnya, kematian Tangmo Nida cukup menjadi perbincangan publik di Thailand. Menurut para saksi mata yang satu speedboat dengannya, sang artis dilaporkan tercebur ke sungai saat buang air kecil pada 24 Februari 2022 dan hilang di Sungai Chao Praya. Dua hari kemudian, jenazahnya ditemukan di dekat dermaga Pibulsongkram 1.

Advertisement

Bagi yang belum familier dengan sosoknya, berikut ini profil Tangmo Nida seperti dikutip dari berbagai sumber.  Perempuan bernama asli Nida Patcharaveerapong ini akrab dipanggil dengan nama panggung Tangmo. Kelahiran Bangkok pada 13 September 1984 ini menamatkan pendidikan di College of Social Innovation Rangsit University.

Baca Juga: Terima Kompensasi Rp13 M, Ibu Artis Thailand Tangmo Nida Jadi Sorotan

Advertisement

Baca Juga: Terima Kompensasi Rp13 M, Ibu Artis Thailand Tangmo Nida Jadi Sorotan

Memiliki paras cantik, Tangmo Nida bisa dengan mudah masuk ke dunia hiburan Thailand. Perjalanan kariernya dimulai sejak kelas 1 SMA. Saat itu, ia ditawari menjadi bintang iklan ketika sedang berbelanja di sebuah mal. Tawaran diterima.  Setelah menjalani tes unjuk gigi di depan kamera, ia pun mulai menjadi model iklan pada tahun 1998.

Pada 2014 silam, Tangmo Nida mengakhiri kontraknya dengan Channel 7 setelah bekerja sama selama 11 tahun. Ia kemudian memutuskan untuk menjadi artis independen. Selama 24 tahun berkarier di industri hiburan, ia telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn.   Mengutip laman arealnews.com, Minggu (6/3/2022), dia berakting di banyak film dan serial tv seperti Melody of Love, Pard 888, Bangkok Love Stories: Innocence, Bai Mai Tee Plid Plew, Oun Ai Ruk, The Law of Mouth, XYZ, Ghost of Mae Nak, The Guardian of the Heart, dan banyak lagi. Sejumlah penghargaan lokal di Thailand pun pernah disabetnya.

Advertisement

Baca Juga: Dua dari 5 Orang di Speedboat Jadi Tersangka Kematian Tangmo Nida

Kendati pernah menikah, pasangan ini tidak dikaruniai anak. Kendati demikian, Tangmo Nida memiliki anak angkat bernama Easter. Easter ini adalah anak kandung manajernya, Idsarin Gatick.  Spekulasi seputar penyebab kematiannya pun meliar seiring gosip yang beredar dia telah membuat asuransi dengan ahli waris Easter.

Kematian Tangmo Nida jadi sorotan publik di Thailand lantaran dirasa cukup ganjil. Awalnya, pada Kamis (24/2/2022), Tangmo Nida naik perahu di sungai Chao Phraya bersama manajer dan empat orang lainnya. Pada pukul 22.30 waktu setempat, ia dikabarkan terjatuh dari perahu. Yang menjadi sorotan warganet adalah para penumpang di perahu itu hanya melaporkan kepada regu penyelamat yang memang selalu berjaga di tepi sungai dan bukan melaporkan ke polisi.

Advertisement

Proses pencarian oleh pihak berwajib baru dilakukan mulai Jumat (25/2/2022) siang waktu setempat. Jenazah Tangmo Nida pada akhirnya baru ditemukan mengapung di dekat dermaga Pibulsongkram, Nonthaburi pada Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga: Nessie Judge Bahas Kematian Artis Thailand Tangmo Nida Trending Twitter

Kini kasus kematian Tangmo Nida ini masih didalami oleh pihak berwajib. Pemilik speedboat, Tanupat Lerttaweewit, dan pengemudi speedboat, Paibul Trikanchananan dituntut, karena menyebabkan kematian akibat kelalaian.

Advertisement

Ibunda mendiang Tangmo, Panida Sirayutthayothin juga menyatakan tak percaya kematian putrinya murni karena kecelakaan. Ia menduga bahwa seseorang tidak menyukai putrinya.  Di sisi lain, manajer dan sahabat Tangmo yang juga menaiki perahu tersebut jadi sorotan, lantaran tidak segera melaporkan hilangnya Tangmo setelah kecelakaan terjadi. Pihak keluarga baru mengetahuinya dari media dan pihak berwenang sehari setelah peristiwa tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif