SOLOPOS.COM - Poster Magic Hour (Istimewa)

Program baru TV Magic Hour The Series rencananya akan hadir di SCTV.

Solopos.com, SOLO – Film Magic Hour yang tayang Agustus 2015 silam mendulang sukses besar. Dihadirkan perdana ke layar kaca oleh SCTV, respons Magic Hour pun positif, bebetapa penggemar bahkan berharap SCTV bisa menghadirkan film ini dalam versi serial.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Keinginan penggemar rupanya berbuah manis. Kabarnya SCTV bersiap menghadirkan Magic Hour The Series yang akan tayang sebentar lagi. Isu ini diembuskan oleh akun Rating TV Indonesia yang menyatakan Magic Hour The Series segera hadir di SCTV dengan bintang utama Dimas Anggara dan Michelle Ziudith

“Sinetron “Magic Hour The Series” SEGERA DI @SCTV_ Cast @michelleziu Dimas Anggara, Maxime, Nadya Arina,” demikian tulis Rating TV Indonesia akhir tahun lalu.

Namun, sampai saat ini SCTV maupun Screenplay Production belum memberikan jawaban atau kepastian atas rencana tersebut.

Film Magic Hour sendiri berkisah tentang cinta Raina (Michelle Ziudith) seorang gadis pengantar bunga yang diadopsi dari sebuah panti asuhan. Raina yang biasa dipanggil Rain suka bermain saat hujan dan melihat matahari tenggelam di dermaga tempat tinggalnya.

Ibu angkatnya yang bernama Tante Flora (Meriam Bellina), yang memiliki toko bunga. Tante Flora memiliki seorang anak perempuan yang seusia Raina, Gweeny (Nadya A. Pramudita). Kedekatan mereka sejak kecil membuat Raina dan Gwenny menjadi sahabat.

Suatu hari, Tante Flora ingin menjodohkan Gwenny dengan Dimas (Dimas Anggara). Dimas adalah anak Cindy (Ira Wibowo) yang merupakan sahabat Tante Flora. Namun, Gwenny enggan menemui Dimas dan menyuruh Raina untuk mencari tahu bagaimana sifat Dimas. Raina pun terpaksa menuruti kemauan Gwenny karena tidak ingin sahabatnya kecewa.

Namun, pertemuan berulangkali dengan Dimas membuat Raina jatuh cinta. Sosok Dimas membuat magic hour bagi Raina. Momen yang penuh keajaiban sehingga ia mampu melepaskan rasa sedihnya karena latar belakangnya sebagai anak adopsi.

Tapi, impiannya bersama Dimas harus pupus ketika Gwenny tiba-tiba menemui Dimas dan keduanya akan bertunangan. Raina pun takut mengutarakan perasannya kepada Gwenny. Sampai suatu saat Dimas mengungkapkan rasa cintanya kepada Raina di depan Gwenny. Gwenny kecewa dan memarahi Raina yang dianggap merebut Dimas. Ia pun harus memilih antara saudara angkatnya dan mempertahankan cintanya.

Di sisi lain, temannya sejak kecil, Toby (Rizky Nazar), diam-diam mencintai Raina. Raina pun semakin bimbang saat Toby mengungkapkan perasannya. Raina yang tidak ingin kehilangan Toby, terpaksa menolak cintanya dan memilih untuk bersahabat.

Tak hanya itu, saat cintanya dengan Dimas tidak lagi ditentang Gwenny, tiba-tiba Raina buta karena dampak kecelakaan yang dialaminya saat mengantar bunga. Dimas pun mendonorkan matanya untuk Raina karena hidupnya tinggal menghitung hari. Dimas menderita kanker otak stadium lanjut sehingga tidak bisa dilakukan pengobatan lagi.

Dimas akhirnya meninggal, tetapi cintanya digantikan dengan hadirnya saudara kembar Dimas yang baru pulang dari luar negeri. Meskipun sifat mereka tidak sama, Raina menerima cinta dari saudara kembar Dimas dan cerita mereka berakhir bahagia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya