SOLOPOS.COM - Nikita Mirzani dan Puty Revita. (Istimewa)
Prositusi artis melibatkan finalis Miss Indonesia, Putty Revita.
Solopos.com, JAKARTA — Finalis Miss Indonesia 2014, Puty Revita (PR) terjerat kasus prostitusi artis. Sebagai konsekuensi, ia pun resmi dicopot dari gelar finalis Miss Indonesia.
Melalui penuturan Direktur SMN, Lina Priscilla kepada Okezone.com mengatakan, Puty dianggap tidak sejalan dengan visi dan misi ajang kecantikan Miss Indonesia. Bahkan, nama Putty pun sudah dihapus dari sejarah finalis Miss Indonesia. Pencopotan predikat finalis Miss Indonesia 2014 dianggap sebagai sanksi keras untuk model PR, dan memberi efek jera kepada yang bersangkutan.
“Hari ini, kita hapuskan namanya, tidak ada nama Puty di sejarah Finalis Miss Indonesia. Dikenakan sanksi dengan menghapus namanya,” ujar Lina Priscilla, saat dijumpai di MNC Finance, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2015).
Menurutnya, peraturan Miss Indonesia cukup keras untuk para finalisnya. Dalam peraturan tersebut berbunyi jika ada finalis yang melakukan perbuatan tercela atau merusak citra Miss Indonesia tak segan untuk segera dicopot.
“Peraturannya, kalau ada perbuatan tercela atau merusak nama Miss Indonesia akan dipecat atau dikeluarkan dari list Miss Indonesia,” tandasnya.
Dilansir Detik.com, Puty Revita dan Nikita Mirzani tertangkap saat diduga hendak bertransaksi seks di hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015) malam. Namun menurut pihak Nikita, sang artis mengaku dijebak dan tadinya cuma ingin bertemu dengan temannya, Cici untuk urusan pekerjaan.
Seusai ditangkap, siang tadi Nikita dan Puty didata di Panti Sosial Karya Wanita, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Namun karena alasan renovasi gedung, keduanya dipulangkan dan belum menjalani pengarahan.