Entertainment
Rabu, 4 Mei 2022 - 21:20 WIB

Psikolog Ungkap Amber Heard Korban Pelecehan Seksual

Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Artis Hollywood Amber Heard. (Instagram/@amberheard)

Solopos.com, SOLO-Seorang psikolog, Dawn Hughes, Selasa (3/5/2022), mengatakan kepada juri bahwa Amber Heard menderita gangguan stres pasca-trauma atau PTSD akibat jadi korban pelecehan seksual dan fisik yang dilakukan mantan suaminya Johnny Depp.

Dawn Hughes bersaksi bahwa dia telah mendiagnosis Heard setelah memeriksanya selama 29 jam dan meninjau catatan terapi, dan dia telah menyimpulkan bahwa Depp terlibat dalam “kekerasan tingkat tinggi.”  Hughes menceritakan banyak contoh dugaan kekerasan seksual, yang katanya dimotivasi oleh “kecemburuan obsesif” Depp dan keinginan untuk menunjukkan dominasi.

Advertisement

Dia mengatakan dalam pemeriksaannya, gejala PTSD Amber Heard sesuai dengan korban kekerasan seksual. Hughes juga mencatat bahwa Heard juga mengalami pelecehan dari orang tuanya dan membawa beberapa masalah tersebut dalam hubungannya dengan Depp.

“Dia juga percaya dia bisa memperbaikinya, sama seperti dia mencoba memperbaiki ayahnya. Dia benar-benar percaya dia bisa memperbaiki Mr. Depp dan membebaskannya dari masalah penyalahgunaan zat, tapi itu tidak berhasil,” jelas Hughes.

Advertisement

“Dia juga percaya dia bisa memperbaikinya, sama seperti dia mencoba memperbaiki ayahnya. Dia benar-benar percaya dia bisa memperbaiki Mr. Depp dan membebaskannya dari masalah penyalahgunaan zat, tapi itu tidak berhasil,” jelas Hughes.

Baca Juga:  Bukan Cinta, Ini Alasan Amber Heard Kencani Elon Musk

Hughes adalah saksi pertama yang dipanggil oleh pengacara Heard, saat mereka memulai pembelaan dalam persidangan pencemaran nama baik senilai US$50 juta di Fairfax.

Advertisement

Hughes  mengatakan Johnny Depp dalam kondisi mabuk menjadikan Amber Heard korban pelecehan seksual. “Ketika Mr. Depp mabuk atau dalam keadaan tinggi, dia melemparkan diri ke tempat tidur, merobek baju tidur Heard dan mencoba berhubungan seks dengannya,” kata Hughes dikutip Variety dan Antara pada Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Amber Heard Umumkan Rehat dari Media Sosial, Ini Alasannya

Hughes memberikan contoh pelecehan seksual yang dilakukan Johnny Deep terhadap Amber Heard. Dia merujuk insiden di mana Depp diduga melakukan penetrasi kepada Heard dengan jarinya dan pada satu kesempatan dengan botol.

Advertisement

Dia mengatakan Depp menunjukkan kecemburuan khusus terhadap James Franco atau Elon Musk yang dipercaya memiliki hubungan dengan Heard. “Insiden-insiden ini sering terjadi dalam kemarahan yang dipicu oleh narkoba,” kata Hughes.

Heard diharapkan untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang dugaan pelecehan ketika dia bersaksi.

Hughes dipanggil untuk membantah kesaksian Shannon Curry, seorang psikolog yang dipanggil oleh tim Depp pekan lalu, yang mengatakan kepada juri bahwa Heard menderita gangguan kepribadian. Curry memeriksa Heard selama 12 jam atas nama Depp, dan bersaksi bahwa Heard cenderung memberikan pernyataan “terlalu dramatis” dan “penuh kemarahan”.

Advertisement

Hughes mengatakan dia tidak setuju dengan diagnosis Curry.Hughes juga bersaksi bahwa Depp menggunakan “kontrol paksaan” atas Heard, dan fokus mengendalikan kariernya. “Ambisi adalah istilah yang dipersenjatai dalam hubungan itu,” kata Hughes.

Baca Juga: Petisi Hapus Amber Heard dari Aquaman 2 Tembus 2,6 Juta Tanda Tangan

Curry juga bersaksi bahwa Heard menderita gangguan kepribadian histrionik, yang katanya ditandai dengan drama dan kebohongan serta ketidaknyamanan yang ekstrem karena tidak menjadi pusat perhatian. Curry juga menyatakan bahwa Heard tidak menderita PTSD.

Pihak Depp memberikan kesaksian dari terapis pasangan, Laurel Anderson, yang mengatakan bahwa mereka terlibat dalam saling melecehkan. Hughes berpendapat bahwa sementara kedua belah pihak mungkin terlibat dalam pelecehan verbal atau fisik, penting juga untuk melihat keseimbangan kekuatan dalam hubungan.

“Apa yang dibicarakan penelitian dengan sangat jelas adalah Anda harus memeriksa konteksnya. Anda harus memeriksa perbedaan kekuasaan, kontrol, dan kontrol koersif dalam hubungan untuk membuat pengendalian penuh,” ujar Hughes.

Dalam mosi pra-persidangan, pengacara Heard berusaha melakukan pemeriksaan mental independen terhadap Depp. Pengacara Depp menentang mosi itu, dengan alasan bahwa kondisi mental Depp tidak menjadi masalah. Hakim menolak mosi tersebut.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif