SOLOPOS.COM - Putri Ariani. (Tangkapan layar Youtube America's Got Talent)

Solopos.com, SOLO-Pulang ke Yogyakarta dan mengadakan jumpa pers di Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta, Putri Ariani membeberkan pengalamannya termasuk bisikan Simon Cowell di telinganya saat mengikuti audisi America’s Got Talent (AGT) 2023 beberapa waktu lalu. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Sebagaimana diketahui pelantun Loneliness ini sukses jadi sorotan dunia setelah mendapatkan Golden Buzzer dari salah satu juri America’s Got Talent 2023, Simon Cowell. Di ajang audisi tersebut, dia awalnya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri yaitu Loneliss.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Setelah itu, Simon Cowell memintanya membawakan satu lagu lagi. Tidak sia-sia membawakan dua lagu, penampilannya sukses mendulang Golden Buzzer dari Simon Cowell.

Kembali pulang ke Yogyakarta, Putri Ariani pun membagikan pengalamannya saat mengikuti audisi AGT 2023.  Didampingi kedua orang tua dan Kepala SMM, Agus Suranto, Putri menceritakan pengalamannya selama mengikuti seleksi AGT di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS). Putri bahkan sempat menyanyikan sepenggal lirik dari lagu ciptaannya Loneliness yang membuatnya memperoleh golden buzzer.

“Perasaannya [bisa lolos live show] yang pasti senang, bangga, terharu, alhamdulillah, tidak bisa didefinisikan dengan kata-kata,” ujarnya seperti dikutip dari kanal Youtube Cerita Gunungkidul pada Minggu (11/6/2023).

Saat tombol Golden Buzzer ditekan Simon Cowell, Putri awalnya tidak tahu apa yang terjadi.  Putri mengaku kaget dia tiba-tiba kejatuhan confetti saat berada di panggung.  Putri juga merasa saat bahagia saat Simon mengambil beberapa confetti dan memberikan kepadanya agar bisa merasakan melalui genggaman tangan. Simon bahkan mengatakan dia bisa mewujudkan mimpinya saat bertemu Putri.

“Simon bilang kamu akan melangkah jauh di show ini, semoga. Dan Putri bilang [kepada simon], thank you, you make my dream come true. Terus simon juga jawab, ya, you make my dream come true,” jelasnya.

Putri menyebutkan sebenarnya dia pernah mendaftar ikut audisi AGT pada 2018. Namun saat itu dia tidak mendapatkan respons untuk dipanggil ke AS. Namun akhirnya, Putri diundang oleh pihak AGT.

“Terus setahun ini Putri di-invite sama tim AGT,” ujarnya.

Meski mendapat undangan, lanjut Putri, dia tidak mendapatkan perlakuan khusus. Meski merupakan peserta difabel tunanetra, dia tetapi mengikuti audisi secara daring. “Meskipun di-invite Putri tetap sama prosesnya seperti peserta-peserta yang lain tetap audisi online, interview, kirim video, materi lagu, semuanya sama,” jelasnya.

Putri berharap langkah ke depannya semakin baik.  Apalagi untuk menjadi juara masih panjang jalannya. Karena itu dia meminta masyarakat Indonesia untuk tetap mendukungnya.

“Putri benar-benar enggak nyangka banget, shock. Tapi, ini baru awal, masih ada tahap-tahap selanjutnya, masih ada live show and show on itu. Putri pasti tetap butuh support dari semuanya,” imbuhnya.

Pulang ke Yogyakarta, Putri Ariani juga menceritakan persiapannya untuk mengikuti babak Live Show. “Persiapan latihan dan tingkatkan skill. Kalo untuk lagu [yang akan dibawakan], Putri nggak mau spill dulu dong. Karena itu rahasia soalnyam” tegasnya.

“Yang jelas Putri nggak pernah nyangka [dapat Golden Buzzer].  Karena Putri berangkat ke Amerika cuma modal Bismillah saja dan Alhamdulillah hasilnya seperti ini,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya