SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Qory Sandioriva bercerita soal kehidupannya selama tinggal bersama ibunya, Fariyawati. Katanya, Puteri Indonesia 2009 itu banyak mendapat tekanan dari keluarganya.

Pengakuan Qory tersebut dibeberkan oleh Malik Bawazir, kuasa hukum Qory saat ditemui di Jalan Kartika Alam II, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/9) malam.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Memang selama ini berdasarkan pengakuan Qory, hidupnya sangat banyak tekanan di tengah keluarga yang broken home. Terus terang saya kasihan buat seorang perempuan,” kata Malik.

Hanya saja di tengah tekanan tersebut tidak menghalangi dara asal Aceh itu berprestasi di Puteri Indonesia 2009. Seharusnya orangtua Qory bangga, bukan menuduh anaknya yang tidak-tidak.

“Seharusnya ibunya bangga dengan kondisi dia yang penuh tekanan masih sanggup berprestasi dan mengharumkan nama keluarga, mengharumkan nama bangsa juga,” jelas Malik.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya