Jakarta–Qory Sandioriva bercerita soal kehidupannya selama tinggal bersama ibunya, Fariyawati. Katanya, Puteri Indonesia 2009 itu banyak mendapat tekanan dari keluarganya.
Pengakuan Qory tersebut dibeberkan oleh Malik Bawazir, kuasa hukum Qory saat ditemui di Jalan Kartika Alam II, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (17/9) malam.
“Memang selama ini berdasarkan pengakuan Qory, hidupnya sangat banyak tekanan di tengah keluarga yang broken home. Terus terang saya kasihan buat seorang perempuan,” kata Malik.
Hanya saja di tengah tekanan tersebut tidak menghalangi dara asal Aceh itu berprestasi di Puteri Indonesia 2009. Seharusnya orangtua Qory bangga, bukan menuduh anaknya yang tidak-tidak.
“Seharusnya ibunya bangga dengan kondisi dia yang penuh tekanan masih sanggup berprestasi dan mengharumkan nama keluarga, mengharumkan nama bangsa juga,” jelas Malik.
dtc/tya