Solopos.com, DOHA — Presiden FIFA Gianni Infantino memuji perkembangan sepak bola Indonesia dan PSSI di bawah ketua umumnya, Erick Thohir.

Menurut Infantino, FIFA banyak terbantu oleh kerja sama yang digalang dengan PSSI dalam beberapa tahun terakhir.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Pujian itu disampaikan Gianni Infantino dalam unggahannya di akun Instagram @gianni_infantino, Sabtu (27/4/2024) waktu setempat.

“On this day in 2016, I met Football Association of ?? Indonesia President, Erick Thohir, at the Home of FIFA in ?? Zurich and am pleased to look back at how our working relationship has evolved. Many thanks to everyone at @pssi for your cooperation and coordination with FIFA over the years, and last year’s FIFA U-17 World Cup was a fantastic example of how we are together helping football grow in the region. (Pada hari ini di tahun 2016, saya bertemu dengan Presiden Persatuan Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir, di Rumah FIFA di CHCHF Zurich dan dengan senang hati melihat kembali bagaimana hubungan kerja kami telah berkembang. Terima kasih banyak kepada semua orang di @pssi atas kerja sama dan koordinasi Anda dengan FIFA selama bertahun-tahun, dan Piala Dunia FIFA U-17 tahun lalu adalah contoh luar biasa tentang bagaimana kami bersama-sama membantu pertumbuhan sepak bola di kawasan ini),” tulis Infantino.

Unggahan Infantino direspons Erick Thohir. Bahkan Menteri BUMN itu mengunggah ulang foto di akun Infantino tersebut ke Instagramnya @erickthohir.

Menurut Erick Thohir, sepak bola Indonesia yang sempat terpuruk sekitar enam tahun silam banyak terbantu oleh kebijakan FIFA.

Ia berharap sepak bola Indonesia semakin baik ke depannya dengan tranformasi yang dilakukan PSSI bekerja sama dengan FIFA.

“Terima kasih juga atas kerja keras dan komitmen yang terus memupuk kecintaan terhadap sepak bola di Indonesia. Kecintaan Anda yang besar terhadap sepak bola menjadi inspirasi kami untuk melanjutkan transformasi sepak bola di Indonesia,” tulis Erick Thohir.

Seperti diketahui, sepak bola Indonesia menggeliat dalam tiga tahun terakhir.

Meski belum meraih gelar juara, permainan Timnas Indonesia baik senior maupun di kelompok umur meningkat drastis sejak dipegang Shin Tae-yong.

Timnas senior menatap Piala Dunia 2026 setelah dalam kualifikasi mendapat hasil cukup memuaskan.

Indonesia menyisakan dua laga kontra Irak dan Filipina untuk mewujudkan mimpi lolos ke fase ketiga kualifikasi yang kian dekat ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat.

Sementara itu Timnas U-23 baru saja membelalakkan dunia setelah lolos ke semifinal dan menumbangkan tiga tim kuat yakni Australia, Yordania dan Korea Selatan.

Garuda Muda juga selangkah lagi meraih tiket ke olimpiade untuk kali pertama setelah 68 tahun jika berhasil mengalahkan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23, Senin (29/4/2024) malam.

Solopos.com, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani, memastikan bakal digelar nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala Asia U-23 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Senin (29/4/2024) malam. Alun-alun Klaten bakal menjadi lokasi nobar.

Mulyani menjelaskan nobar digelar menanggapi tingginya animo warga Klaten. “Iya ada. Rencana di Alun-alun. Banyak permintaan dari pecinta sepak bola dan anak muda agar disiapkan nobar,” kata Mulyani saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (27/4/2024).

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, juga menjelaskan bakal disiapkan lokasi Nobar semifinal Piala Asia U-23 di Alun-alun Klaten. Nobar itu digelar kolaborasi dengan Polres Klaten.

Nugroho mengajak warga yang bakal berdatangan ke lokasi nobar bisa ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Nugroho juga mengajak seluruh pihak yang datang bisa ikut menjaga kebersihan kawasan alun-alun.

Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan sukses melaju ke semifinal Piala Asia U-23 setelah menaklukkan Korea Selatan lewat babak adu penalti. Sebelumnya, pada fase grup sekuat Garuda Muda ini berhasil menjadi runner up Grup A dan melaju ke perempat final.

Sebelum melaju ke semifinal,  Timnas Indonesia bertemu dengan Korea Selatan. Penampilan apik skuat U-23 di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong mengantarkan raksasa sepak bola Asia pulang lebih awal melalui drama adu penalti dengan skor 10-11 setelah bermain imbang 2-2 hingga peluit akhir berbunyi. Di semifinal, Indonesia bertemu dengan Uzbekistan setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0.

Solopos.com, JAKARTA–Tidak hanya eksis di pasar domestik, produk Air Mancur sebagai bagian perusahaan Combiphar juga laris manis di pasar ekspor.

Direktur Utama Air Mancur, Lim Soeyantho, mengaku telah menjalin kerja sama ekspor ke Taiwan sejak 15 tahun yang lalu.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Kami ada ekspor ke Taiwan, dan di Taiwan ini produknya dari tanaman di Indonesia. Tapi memang mereka rebranding dan ini cukup besar di Taiwan,” papar Lim seusai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Air Mancur bertajuk Inspirasi Sehat dari Generasi ke Generasi, di M Bloc Space, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Kerja sama yang telah terjalin selama belasan tahun ini, menurut Lim, menunjukkan kepercayaan terhadap produk herbal dari Air Mancur tidak hanya berasal dari masyarakat Indonesia, tetapi juga dari masyarakat luar negeri.

Lim menambahkan kerja sama ini akan terus berjalan secara kontinu serta menambah produk lainnya. Salah satu produk yang diminati adalah produk jamu bersalin. Ke depan, pihaknya mengaku juga bakal membidik negara lain, seperti Malaysia.

Direktur Air Mancur, Arief Effendy, mengaku tengah menyiapkan beragam inovasi untuk menjadikan produk Air Mancur lebih relevan dan berkhasiat. Tentunya, dengan produk herbal sebagai komposisi utama.

“Dengan itu kami berharap, kami bisa lebih mendominasi enggak cuman pasar domestik tapi juga ke pasar internasional,” tambahnya.

President Director Combiphar Group, Michael Wanandi, menjelaskan salah satu strategi untuk menyasar pasar internasional adalah dengan meningkatkan kualitas produk.

“Bagaimana Indonesia, generasi kita sendiri yakin juga terhadap ramuan jamu ini. Baru kalau kita sudah yakin, kami bisa mengeluarkan ini [produk] di Indonesia. Kami tentunya berharap generasi milenial bisa mengonsumsi, mengubah image dan kami akan mengembangkan produk-produk yang lebih relevan, dan tentunya menjaga kualitasnya,” paparnya.

Pihaknya mengaku getol meningkatkan awareness produk herbal di media sosial, sehingga konsumsi kepada jamu bisa meningkat.

Sebagai informasi, Air Mancur Group merupakan salah satu produsen jamu di Indonesia yang memproduksi produk herbal dan jamu yang tersertifikasi oleh BPOM dan Halal.

Air Mancur Group berkomitmen untuk terus melestarikan warisan alam melalui obat tradisional dan jamu-jamuan melalui inovasi yang berkelanjutan yang didukung oleh keunggulan operasional yang dibuktikan dengan sertifikasi halal, GMP, ISO 9001:2015, CPOTB.

Pada Desember 2019, Combiphar, salah satu perusahaan dalam industri kesehatan dan farmasi di Indonesia, mengakuisisi Air Mancur yang berdiri sejak 1963.

Akuisisi tersebut membuat transformasi Air Mancur dari jamu tradisional yang dulunya dikelola secara konvensional menjadi dikelola secara modern dengan teknologi modern di pabriknya yang berlokasi di Palur, Karanganyar, Jawa Tengah.