Entertainment
Rabu, 4 November 2015 - 12:40 WIB

RAFFI DITEGUR KPI : Tagar #BigSupportToRaffiAhmad Iringi Klarifikasi Raffi ke PWI Hari Ini

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Raffi Ahmad di stan Raden Food (Instagram.com/Raffinagita1717)

Raffi ditegur KPI soal banyolannya yang dianggap melampaui batas.

Solopos.com, SOLO — Raffi Ahmad, presenter terkenal Tanah Air tersandung kasus dugaan pelecehan terhadap profesi jurnalis (wartawan), lewat candaannya di program acara Happy Show Trans TV.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Okezone, Rabu (4/11/2015), Raffi tampak terburu-buru pergi setelah mengisi program acara Dahsyat RCTI. Suami artis Nagita Slavina tersebut mengaku harus segera ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kedatangan Raffi tersebut untuk melakukan klarifikasi terkait soal tudingan pelecahannya kepada profesi wartawan.

“Nanti ya bro, saya mau ke PWI nih langsung,” ujar Raffi terburu-buru meninggalkan Studio 1 RCTI, Rabu siang.

Advertisement

Sehubungan dengan kasus Raffi Ahmad ini, muncul tanda pagar (tagar) atau hashtag #BigSupportToRaffiAhmad, di media sosial Twitter. Serupa dengan tagar #WeLoveYouRaffiAhmad yang muncul pada Selasa (3/11/2015) lalu, hashtag #BigSupportToRaffiAhmad dimanfaatkan oleh penggemar Raffi untuk mengalirkan dukungan kepada artis beranak satu tersebut.

“Semangat buat aa’#BigSupportToRaffiAhmad,” tulis @thuwinz17.

“Kami akan selalu support baik di kala susah, senang kami yakin papa @RaffiAhmadLagi tidak bersalah smg sllu sehat #BigSupportToRaffiAhmad,” tulis @Raffiah_Babel17.

Advertisement

“Istrinya aja sllu support… Masa yg ngaku fansnya enggak #BigSupportToRaffiAhmad,” tulis @RansFamily.

“Nanti Siang Aa @RaffiAhmadLagi akn meminta maaf scr terbuka kpd Ketua Dewan Kehormatan PWI #BigSupportToRaffiAhmad,” tulis @FamilyRANS_FC .

Sebelumnya, Raffi dituding melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan dalam acara Happy Show di Trans TV yang tayang pada Minggu(4/11/2015). Saat itu, Raffi beradegan sebagai wartawan dan mengatakan bahwa profesi wartawan identik dengan meminta uang.

“Kalau wartawan lagi ngeriung [kumpul], misalnya lagi ngejar berita, giniin saja [lempar] duitnya, wartawan kan, setiap orang kan mata duitan, giniin aja [sebar recehan],” kata Raffi Ahmad kepada Billy Syahputra yang ketika itu menjadi lawan mainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif