SOLOPOS.COM - Salah satu adegan di Ganteng-Ganteng Serigala (liputan6.com)
Solopos.com, SOLO – Pamor sinetron remaja, Ganteng-Ganteng Serigala perlahan mulai meredup. Rating serial TV GGS tergeser oleh Diam Diam Suka hingga sinetron lawas, Tukang Bubur Naik Haji.
Akun twitter Rating Acara TV Indonesia, @RatingAcaraTV, Rabu (8/10/2014), mengumumkan Diam-Diam Suka mulai menggeser GGS yang berada di posisi kelima. Jodha Akbar berada di peringkat 3 dan Tukang Bubur Naik Haji berada di peringkat ke-2. Sedangkan Mahabarata berada di puncak.
Peringkat ini hampir serupa dengan yang dilansir Australian Broadcast Corporation (ABC). Data Senin (6/10/2014) dari ABC Market menunjukkan “GGS” menempati posisi 6 dengan rating 4,0 dan share 15,9. Ini merupakan pertama kalinya perolehan rating sinetron yang dibintangi Aliando Syarief itu keluar dari 3 besar.
Posisi pertama masih dipegang oleh Mahabharata. Serial India yang dibintangi Shaheer Sheikh tersebut berhasil mendapat rating 6,0 dan share 24,1.
Dengan ini Mahabharata berarti terus bertahan sejak menempati posisi teratas pertengahan Agustus lalu. AGB Nielsen melaporkan bahwa pada penayangan Kamis (18/9/2014), Mahabharata mampu meraih total rating sebesar 20,6 persen dengan share 5,1. Saat itu Mahabharata berhasil menggeser Ganteng-Ganteng Serigala yang menempati posisi kedua dengan perolehan 19,1 persen dan share 4,6.
Perolehan rating dan share tersebut jauh mengungguli Tukang Bubur Naik Haji yang ada di posisi 2 dengan rating 5,1 dan share 21,7.
Yang menarik, 3 serial India berhasil masuk 10 besar. Jodha Akbar menduduki posisi 3 dengan rating 4,5 dan share 17,6. Sementara Ramayana dan Mahadewa masing-masing di peringkat 4 dan 10.