SOLOPOS.COM - Seorang seniman melukis mural di salah satu pertokoan koridor Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Selasa (24/10/2017). (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Ratusan seniman mural bakal meramaikan peringatan Sumpah Pemuda di Solo, Sabtu (28/10/2017).

Solopos.com, SOLO--Ratusan seniman mural bakal meramaikan peringatan Sumpah Pemuda di Solo, Sabtu (28/10/2017). Melalui program Solo is Solo mereka akan menghiasi dinding pertokoan sepanjang koridor Gatot Subroto (Gatsu) dengan karya street art bertema spirit Sumpah Pemuda. Koordinator kegiatan Irul Hidayat, Selasa (24/10/2017) saat diwawancara wartawan mengatakan ada 40-an bangunan pertokoan yang akan mereka lukis mural. Dengan melibatkan sedikitnya 100 muralis Solo dari 20 kelompok berbeda.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Acara launching urban space Gatot Subroto Jumat – Sabtu (28/10-29/10) tersebut juga bakal dimeriahkan sejumlah pertunjukan seni berbasis street art seperti hip hop, teater, live mural, dan pentas lain. Tak berhenti pada perayaan Sumpah Pemuda, Irul berharap setelah itu kegiatan kesenian yang berbasis di kawasan tersebut terus berlanjut.

Lebih lanjut Irul menambahkan ini merupakan kabar baik bagi perkembangan seni rupa di Solo yang selama ini dianggap jauh tertinggal dibandingkan Jogja. Persiapan mural sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Sejumlah muralis Solo mulai menggarap tema unggulan mereka. Dengan genre beragam mulai grafity, realis, maupun kartunal. Hingga hari-H launcing nanti mereka menarget gambar mural sudah selesai hingga 70%.

Tak hanya di pertokoan yang kebanyakan bisa dinikmati saat malam hari saja. Mereka juga membuat karya street art di jalur pedestrian jalan agar bisa di lihat saat siang. Dengan tema yang berbeda-beda sesuai subjektivitas perupa. Penyelenggara dari Mas Don Art hanya membatasi temanya soal spirit Sumpah Pemuda.

Mengenai teknis penggambaran diserahkan kepada para seniman Di salah satu sudut nanti bakal digambar 99 tokoh muda bangsa. Sementara di pojok lainnya ada yang mengangkat tentang lokalitas Solo dan gagasan nasionalis lainnya.

“Ini merupakan bentuk dukungan yang luar biasa dari Pemkot dan masyarakat yang diwakili pemilik bangunan di Gatsu. Sinergi ini membuat seni rupa dan pemerintah tak lagi tersekat-sekat,” kata Irul.

Sebelumnya kegiatan mural di pusat kota oleh Mas Don Art Galery ini diawali dengan potrait Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudji Astuti dan Sang Proklamator Bung Karno di pertigaan Rumah Makan Kusumasari beberapa waktu lalu. Setelah itu mereka membuat mural bergambar Raja Solo ke-XII di lokasi yang sama. Kegiatan tersebut direspon positif oleh pemerintah dan masyarakat. Menteri Susi bahkan sempat datang ke lokasi mural berjudul Sus Ayo Sus yang menggambar dirinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya