Entertainment
Jumat, 19 April 2024 - 14:57 WIB

Lagu So Long London, Diduga Ungkapan Patah Hati Taylor Swift

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taylor Swift. (Instagram @taylorswift)

Solopos.com, SOLO-Lagu So Long London dari album The Tortured Poets Department milik Taylor Swift sukses menarik perhatian warganet. Apa makna tembang tersebut? Simak ulasannya di kabar artis ini.

Pada tahun 2019, Taylor Swift merilis lagu pop upbeat London Boy. Lima tahun kemudian, dia mengucapkan perpisahan ke kota itu dengan lagu barunya So Long London.

Advertisement

Lagu London Boy adalah lagu kelima dari album berjudul LoverLondon Boy diterima secara luas sebagai pujian untuk pacarnya saat itu, Joe Alwyn. Dia dan aktor Inggris itu berpisah pada musim semi 2023 setelah enam tahun bersama.

Dalam lagu So Long London, Taylor Swift tampak mengucapkan selamat tinggal pada kota dan hubungan percintaan yang membawanya ke sana. Atau, seperti yang mungkin dikatakan orang Inggris, “Ta ta untuk saat ini.”

Seperti kebanyakan  tembang di The Tortured Poets DepartmentSo Long London adalah lagu patah hati yang melankolis.

Advertisement

Dikutip dari today.com pada Jumat (19/4/2024), dia menangkap gambaran sebuah hubungan di saat-saat terakhirnya, dengan satu orang menjauh dan yang lain berusaha keras untuk menjaga pasangan tetap bersama. Atau, seperti yang dia katakan, “membawa keretakan.”

Hubungannya tidak lagi seperti perjalanan menyenangkan yang dia gambarkan dalam London Boy, melalui lingkungan seperti SoHo. Sebaliknya, mendaki bukit itu sulit. Mencoba untuk (menarik) dia lebih erat setiap kali dia menjauh akan berdampak buruk.

Segera, orang yang mencoba berhenti dan membiarkan jarak bertambah: “Saya berhenti mencoba membuatnya tertawa, berhenti mencoba mengebor brankas.” Brankas bisa menjadi metafora untuk orang yang tertutup.

Advertisement

Pada akhirnya, dia menyerah pada hubungannya, menggunakan bahasa medis untuk menyatakan hubungan itu sudah mati. “Aku hentikan CPR, lagipula tidak ada gunanya/Semangatnya hilang, kita tidak akan pernah sampai,” nyanyinya.

Kata-katanya di sini menggemakan You’re Losing Me dari album sebelumnya, Midnights. Penggemar  menafsirkan lagu itu tentang putusnya dia dengan Alwyn “Aku tidak dapat menemukan denyut nadi / Hatiku tidak akan mulai lagi untukmu.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif