SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

Pernahkah Anda mendengar perayaan Record Store Day? Di Indonesia, terlebih Solo, hari untuk menghormati toko-toko musik independen dan rilisan album fisik ini memang jarang dirayakan. Namun pada Sabtu (21/4/2012), Belukar Rockshop siap menginisiasi perayaan itu di Kota Bengawan.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

“Record Store Day adalah sebuah hari di mana semua toko kaset berkumpul dengan musisi dan fans untuk merayakan the art of music,” tutur pemilik Belukar Rockshop, Stephanus Adjie, kepada Solopos.com, Kamis (19/4/2012).

Dijelaskan Adjie, Record Store Day awalnya diinisiasi seorang karyawan record store di Amerika, Chris Brown, medio tahun 2007. Setelah itu, imbuhnya, Chris Brown bersama beberapa temannya seperti Eric Levin dan Michael Kurtz mulai menyebarluaskan perayaan budaya yang unik tersebut.

“Perayaan itu akhirnya digelar di 700 toko musik independen di Amerika dan ratusan toko serupa di dunua. Secara internasional, peringatan ini jatuh pada Sabtu di pekan ketiga bulan April.”

Bertempat di Belukar Rockshop, Jl Pandu Dewanata 155 Kartopuran, pihaknya akan menyediakan berbagai macam kaset, CD, Vinyl, DVD maupun merchandise musik rock, metal, hip hop, indie pop dan genre lain. “Semua itu akan dijual secara sale (diskon),” kata vokalis Down for Life ini.

Selain penjualan kaset, imbuhnya, Record Store Day menggelar pemutaran film dokumenter musik seperti Menyimak Kebisingan karya Tomi Hernawan serta Kemarin, Hari Ini dan Selamanya Rock Together-Superglad karya Edmond Waworuntu.

“Kami juga menggelar diskusi musik bersama pelaku musik independen seperti Arie Headbang, Krisna Baskara dan Kusworo.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya