SOLOPOS.COM - Sejumlah calon penonton antre membeli tiket film yang diputar di Grand 21 Solo Grand Mall, Kamis (20/6) siang. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/SOLOPOS)

Sejumlah calon penonton antre membeli tiket film yang diputar di Grand 21 Solo Grand Mall, Kamis (20/6) siang. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Tiga film garapan anak negeri, yaitu Jokowi, Refrain dan Leher Angsa, diputar bersamaan di latar lebar bioskop jaringan 21 Cineplex di Solo, Kamis (20/6/2013). Di antara ketiga film itu, Jokowi bukanlah film terfavorit yang menyedot penonton terbanyak.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kepopuleran dan rekam jejak Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini memang menjadi alasan sejumlah penonton untuk menyaksikan film Jokowi. Meski demikian, nama besar Jokowi yang dua kali terpilih sebagai wali kota Solo rupanya tak cukup membuat Jokowi menjadi film terlaris di Grand 21 Solo Grand Mall (SGM).

Daripada menonton kisah Jokowi yang Jumat (21/6/2013) ini genap berusia 52 tahun, para remaja lebih memilih Afgansyah Reza (Afgan) dan Maudy Ayunda beradu akting lewat Refrain. Film yang diadaptasi dari novel laris karya Winna Efendi ini mengisahkan persahabatan dua teman masa kecil, Nata dan Niki. Saat beranjak dewasa, Nata (Afgan) menyayangi Niki (Maudy) lebih dari sebagai sahabat.

Bagi para remaja ini, nama Afgan dan Maudy jauh lebih menarik sebagai bintang muda. Hal itu pula yang membuat Nina Kamal, 22, mahasiswi Semester II, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ini mengaku cukup kesulitan mendapatkan tiket pertunjukan film Refrain. “Saya lebih memilih film Refrain dari pada Jokowi. Soalnya pemainnya ganteng dan cantik. Ceritanya juga lebih menarik. Tapi sayang, kami baru dapat tiket yang sore [jam penayangan ketiga],” keluhnya.

Tiket menonton film Refrain yang diputar secara perdana berbarengan dengan Jokowi dan Leher Angsa, memang paling banyak diburu penonton pada Kamis siang. Pada dua kali pemutaran Refrain, yaitu pukul 12.00 WIB dan 13.50 WIB, seluruh tempat duduk dipenuhi penonton. Sedangkan saat pemutaran Jokowi pada pukul 12.15 WIB dan 14.35 WIB, kursi penonton hanya terisi 50% dari total 229 tempat duduk yang tersedia.

Jokowi dan Refrain menjadi dua film Indonesia yang banyak menyedot perhatian publik Solo di Grand 21 Solo Grand Mall. Hal ini didukung oleh waktu penayangan film yang berbarengan dengan masa tenang sejumlah sekolah. Tak heran, puluhan pelajar dan mahasiswa datang beramai-ramai ke bioskop untuk menonton sejumlah film Indonesia yang ditayangkan siang itu.

Chief Guide Grand 21 SGM, Ratna Asri Wijayanti, kepada wartawan, mengutarakan penjualan tiket Refrain sudah mulai ramai sejak loket dibuka. “Sejak pukul 11.00 WIB, antrean pembelian tiket sudah mulai ramai. Refrain hari ini memang lebih ramai karena liburan anak-anak sekolah. Jokowi juga ramai tapi masih kalah dari Refrain. Kalau Leher Angsa juga belum terlalu ramai. Sampe saat ini baru ada booking-an 70 kursi yang dikoordinir secara pribadi,” pungkasnya.

Memang tak semua anak muda Solo lebih memilih Refrain dari pada Jokowi. Sebagian justru menganggap kisah Jokowi lebih menarik dari pada dua film Indonesia lain yang mulai diputar pada hari itu. Salah satunya adalah Andika Nur, 17, siswa Kelas X SMAN 7 Solo yang memilih menyaksikan pemutaran perdana film Jokowi.

“Saya ingin tahu  bagaimana masa kecil Pak Jokowi. Perjuangan beliau untuk mendapatkan Bu Iriana seperti apa. Beliau dulu kan pernah memimpin Solo juga,” katanya saat ditemui Espos di Grand 21 SGM, Kamis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya