Entertainment
Jumat, 10 Oktober 2014 - 13:20 WIB

Reza Rahadian Berkumis Tebal dan Bernyanyi Keroncong ...

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Reza Rahardian saat bergaya H.O.S. Tjokroaminoto (JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)

Harianjogja.com, JOGJA-Tak hanya harus tampil beda dengan mengenakan kumis tebal sepanjang adegan, dalam film terbarunya Guru Bangsa: Tjokroaminoto, aktor Reza Rahadian harus menjajal kemampuannya dalam tarik suara.

Di film besutan Garin Nugroho yang akan rilis pertengahan 2015, peraih empat kali Piala Citra tersebut memang dituntut untuk bernyanyi dalam salah satu adegannya sebagai Tjokroaminoto.

Advertisement

“Saya sempat ditantang untuk menyanyi. Awalnya saya ragu, tapi jujur, karena yang meminta Mas Garin, saya tidak bisa menolaknya,” ungkap aktor muda serba bisa ini.

Dalam film tersebut, Reza dituntut harus menyanyikan lagu keroncong lawas berjudul Terang Bulan. Tentu saja, di usia Reza yang saat ini menginjak 27 tahun, lagu keroncong lawas itu nyaris tak pernah didengarnya. Akan tetapi, dengan bermodalkan kemampuan vokal saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paduan suara saat masih duduk di bangku sekolah, ia pun tetap percaya diri menerima tantangan sang sutradara.

“Hari itu latihan bernyanyi, saat itu juga saya langsung rekaman. Nggak tanggung-tanggung, lagu yang saya nyanyikan sudah lawas sekali, yaitu lagu keroncong berjudul Terang Bulan. Pas pertama kali mendengar lagunya, saya langsung takjub saking lawasnya,” kisahnya kepada Harianjogja.com, saat ditemui di lokasi syuting film Guru Bangsa: Tjokroaminoto di kawasan Kebun KP4 UGM, Rabu (8/10/2014).

Advertisement

Untuk membantu latihan bernyanyi dan menyesuaikan nada-nadanya, Reza dibantu oleh Andi Rianto selaku komposer musiknya. Pasalnya, Reza mengakui bahwa menyanyikan lagu keroncong membutuhkan pencermatan nada lebih seksama daripada genre lagu lainnya.

Selain bernyanyi, Reza juga ditantang untuk bisa mendalami karakter Tjokroaminoto. Dia harus mengubah suaranya menjadi agak berat agar mirip dengan karakter Tjokroaminoto yang sebenarnya. Tidak adanya referensi visual tentang sosok Tjokroaminoto memang sempat menyulitkannya dalam memerankan sosok Tjokroaminoto tersebut. Akan tetapi, bagi Reza, hal itu justru memberikan ruang selebar-lebarnya untuk menginterpretasi karakter dari tokoh pendiri Sarikat Islam itu.

“Karena tidak ada referensi visual, saya diberikan kesempatan seluas-luasnya oleh Mas Garin untuk menginterpretasi.
Asalkan yang penting tidak melenceng saja dari karakter aslinya,” ucap Reza yang juga baru saja merilis film terbarunya yang lain, Strawberry Surprise tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif