Entertainment
Kamis, 24 Januari 2013 - 14:20 WIB

Rhoma Irama Akan Bawa Dangdut ke Unesco

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rhioma Irama (JIBI/Solopos/Dok.)

Rhima Irama (Dok/JIBI/SOLOPOS)

JAKARTA--Pedangdut senior Rhoma Irama berharap lembaga Unesco mengakui musik dangdut sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia.

Advertisement

Untuk itulah ia akan memperjuangkannya bersama dengan pemerintah Indonesia.

“Saya dan teman-teman musisi dangdut beserta pemerintah tengah bekerjasama untuk membawa dangdut ke Unesco untuk diakui sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia, seperti yang sudah terjadi pada batik,” ujar Rhoma di Jakarta, Kamis (24/1/2013).

Artis yang mendapat julukan Raja Dangdut ini siap dan bertanggung jawab untuk membuktikan kebenaran bahwa musik dangdut merupakan musik asli bangsa Indonesia, bukan olahan dari India yang selama ini terdengar.

Advertisement

“Ada bukti penelitian yang dilakukan oleh sosiolog dari University Of Pittsburgh dan juga Jepang, ini bisa dijadikan acuan bahwa dangdut itu dari Indonesia, bukan India,” tegasnya.

Menurut Rhoma, dangdut memang berawal dari musik Melayu, namun sudah berevolusi. “Dangdut asalnya musik Melayu, pengaruh barat dan India. Itu refreshing, kayak lagu barat yang diadopsi sama musisi kita,” kata pimpinan grup Soneta itu.

Untuk itulah, sudah menjadi kewajibannya untuk menjadikan dangdut sebagai warisan dunia.

Advertisement

“Makanya mumpung masih hidup. Saya bisa mempertanggungjawabkan ini ke dunia,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif